Salin Artikel

Jelang Reshuffle, Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono Hadir di Istana

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Sekitar pukul 14.30 WIB, Trenggono tiba di Istana Kepresidenan dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Trenggono masuk ke Istana Kepresidenan melalui pintu Wisma Negara. Ia datang ke Istana dengan menggunakan mobil dinas Wakil Menteri Pertahanan.

Kedatangan Trenggono seiring dengan menguatnya isu perombakan (reshuffle) kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Sebelumnya Jokowi dikabarkan akan memanggil para calon menteri ke Istana dalam waktu dekat.

Pemanggilan ini berkaitan dengan rencana reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Terkait hal ini, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, pemanggilan para calon menteri mungkin dilakukan Selasa (22/12/2020) hari ini, bisa juga setelah masa libur Natal dan tahun baru.

"Bisa hari ini, bisa setelah liburan," kata Heru kepada Kompas.com, Selasa.

Kendati demikian, kata Heru, hingga saat ini belum ada kepastian tentang pemanggilan para calon menteri ke Istana.

Terkait jumlah dan nama-nama yang dipanggil pun, Heru belum dapat menyampaikan.

"Belum ada (jumlah dan nama calon menteri), masih digodok oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Adapun sejak Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Sosial Juliari Batubara dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), publik terus berspekulasi tentang pengganti dua sosok ini.

Selain dua kursi tersebut, muncul prediksi bahwa Presiden Joko Widodo akan membongkar pasang beberapa kursi menteri lainnya.

Spekulasi muncul bahwa reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon, 23 Desember 2020. Hari tersebut bertepatan dengan weton atau hari lahir Presiden Jokowi berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa.

Pada Senin (21/12/2020) siang, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan empat mata dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, pertemuan itu membahas isu-isu strategis yang tengah berkembang. Tak menutup kemungkinan, isu reshuffle kabinet ikut didiskusikan.

"Tidak menutup kemungkinan (dibahas isu reshuffle), kemungkinannya apa bisa apa saja," kata Masduki kepada Kompas.com.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/22/15143361/jelang-reshuffle-wamenhan-sakti-wahyu-trenggono-hadir-di-istana

Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke