Salin Artikel

Agenda Tak Jelas, Walhi dan AMAN Tolak Hadiri Undangan Istana

JAKARTA, KOMPAS.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memutuskan tak menghadiri undangan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/11/2020).

Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati mengatakan, agenda pertemuan tersebut tidak jelas.

Sebab, undangan pertemuan sebelumnya dikirimkan salah seorang petugas protokoler Istana melalui Whatsapp pada Kamis (19/11/2020). Namun, undangan itu tidak menjelaskan mengenai agenda pertemuan tersebut.

"Walhi memutuskan untuk tidak hadir karena beberapa alasan. Pertama, ketidakjelasan agenda pertemuan, kami sudah menanyakan apa agenda dari pertemuan ini, tetapi dijawab oleh protokoler Istana yang mengirimkan Whatsapp bahwa kami tidak diberikan informasi soal agenda tersebut," ujar perempuan yang biasa disapa Yaya dalam konferensi virtual, Selasa (24/11/2020).

Hidayati menegaskan, agenda pertemuan sangat penting diketahui karena hal itu akan menentukan topik percakapan dalam pertemuan bersama Presiden.

Karena ketidakjelasan agenda inilah yang menjadi alasan kuat bagi Walhi untuk memutuskan tak menghadiri undangan di Istana.

"Karena ketidakjelasan inilah menjadi alasan yang cukup kuat bagi kami untuk tidak menghadiri, selain juga melihat konteks kekinian," tegas Hidayati.

Sementara itu, Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi mengaku heran. Sebab, pihaknya dan jaringan organisasi masyarakat lainnya selama ini tidak pernah meminta pertemuan dengan Presiden.

Ia menduga undangan ini sebagai klaim sepihak Istana untuk mengundang sejumlah organisasi masyarakat sipil.

"Kami sebenarnya khawatir dengan situasi ini karena ternyata disebut 'menerima'. Padahal kita tidak pernah meminta untuk datang ke Istana," terang dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/24/13221831/agenda-tak-jelas-walhi-dan-aman-tolak-hadiri-undangan-istana

Terkini Lainnya

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke