Sebab, hal tersebut merupakan satu-satunya cara agar kasus Covid-19 di Tanah Air bisa ditekan dan menurun.
"Pencegahan adalah melaksanakan protokol kesehatan, 3M," ujar Erlina dalam talkshow di BNPB, Rabu (16/9/2020).
Adapun protokol kesehatan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Tak hanya itu, meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, tidak merokok, serta multivitamin juga sangat dibutuhkan.
"Istirahat ringan yang rutin. Jangan stres, karena kalau stres berkepanjangan terus-menerus akan memungkinkan penurunan imunitas. Kalau turun apapun penyakit bisa terjadi," kata dia.
Dengan imunitas yang kuat dan menerapkan protokol kesehatan ketat, kata dia, maka risiko tertular Covid-19 pun dapat dihindari.
Hal tersebut juga akan membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan selain menurunkan jumlah kasus Covid-19.
Ia mengatakan, saat ini, tenaga kesehatan terus disibukkan dengan kasus yang semakin hari semakin meningkat tetapi fasilitas kesehatan tak berubah.
"Sekarang tenaga kesehatan semakin disibukkan karena kasus (Covid-19) yang makin banyak dan kematian meningkat sementara fasilitas kesehatan tetap begitu," kata Erlina.
"Jadi tidak ada hal lain yang harus dilakukan selain protokol kesehatan agar jangan rumah sakit, tenaga kesehatan jadi kolaps adalah dengan menurunkan jumlah kasus," ucap dia.
Adapun data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Rabu (16/9/2020) menunjukkan kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 228.993 dengan penambahan dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.963 orang.
Dari jumlah tersebut terdapat 164.101 orang sembuh dan 9.100 orang dinyatakan meninggal dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/16/17585341/dokter-paru-ingatkan-masyarakat-terus-taati-protokol-kesehatan-dan-jaga