Keterangan pers tersebut disampaikan Wiku di Istana Kepresidenan sehari sebelum pandemi Covid-19 genap enam bulan terjadi di Indonesia.
Menurut Wiku, hingga 1 September 2020, terjadi kenaikan perkembangan kasus positif Covid-19 secara mingguan sebesar 32,9 persen.
Selain itu, tercatat ada lima provinsi dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi, yakni Jawa Barat (naik lebih dari 100 persen), Jawa Tengah (naik 56,4 persen), Kalimantan Timur (naik 39,2 persen), DKI Jakarta (naik 36,9 persen) dan Jawa Timur (naik 20,8 persen).
"Karenanya ini (kenaikan) harus ditekan. Jadi tetap melakukan testing dengan lebih masif, tetapi kasus positif juga harus ditekan," kata Wiku.
Kemudian, Wiku mengungkapkan persentase angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia hingga 1 September 2020 yang mencapai 4,2 persen atau setara dengan 7.505 kasus kematian.
Dia mengingatkan, persentase kematian ini masih berada di atas angka persentase kematian dunia sebesar 3,34 persen.
"Jadi kondisinya (kematian) di Indonesia masih lebih tinggi dari rata-rata dunia," ujar Wiku.
Dia pun menjelaskan ada kenaikan pada persentase kasus kematian secara mingguan yang terjadi di daerah.
Adapun persentase kenaikan kasus kematian tertinggi berada di Bengkulu (naik 7,29 persen), Jawa Tengah (naik 7,18 persen), Jawa Timur ( naik 7,07 persen), Nusa Tenggara Barat (naik 5,76 persen) dan Sumatera Selatan (naik 5,68 persen).
Meski demikian, ada kabar positif yang disampaikan pemerintah.
Wiku mengungkapkan jumlah kasus aktif di Indonesia masih lebih baik dibandingkan rata-rata dunia.
"Hingga 1 September 2020, jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 42.009 kasus," kata dia.
"Persentasenya sebanyak 23,7 persen. Sementara rata-rata kasus aktif dunia berada di angka 26,6 persen," lanjut Wiku.
Hal yang sama juga terjadi pada tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang mencapai 128.057 kasus atau 72,1 persen.
Wiku menyebut, angka ini lebih baik dan masih diatas rata-rata kesembuhan dunia sebesar 69,97 persen.
Dia menjelaskan, daerah dengan persentase kesembuhan tertinggi adalah Sulawesi Tengah (90,78 persen), Kepulauan Bangka Belitung (90,79 persen), Nusa Tenggara Timur (88,14 persen), Gorontalo (86,87 persen) dan Bali (85,76 persen).
Kemudian, daerah dengan persentase kesembuhan terendah adalah Aceh (15,38 persen), Jambi (49,34 persen), Bengkulu (53,06 persen), Riau (55,49 persen) dan Jawa Barat (55,81 persen).
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/02/11304771/6-bulan-wabah-satgas-kasus-covid-19-naik-angka-kematian-lewati-rata-rata