Dilansir Tribunnews.com, Jumat (14/8/2020), Hendrawan mengatakan, DPR dan pemerintah telah menyelesaikan sekitar 6.200 daftar inventarisasi masalah (DIM).
"Memang sudah 75 persen. Karena kurang lebih dari 8.000 DIM, sudah diselesaikan sekitar 6.200. Berarti tinggal sekitar 1.800 DIM," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Menurut dia, pada setiap rapat kerja, DPR dan pemerintah dapat membahas 50 hingga 100 poin DIM.
Selama masa reses, DPR dan pemerintah pun terus menggelar rapat kerja untuk membahas RUU Cipta Kerja.
"Kalau setiap hari kerja, bisa diselesaikan 50-100 DIM," tutur Hendrawan.
Dia mengatakan RUU Cipta Kerja diperkirakan selesai dibahas pada akhir September. Pengesahannya akan dilakukan segera setelah itu.
"Perkiraan kita akhir September bisa kita selesaikan. Disahkan sebelum reses 9 Oktober," ujar dia.
Dilansir Antara, Rabu (12/8/2020), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pembahasan RUU Cipta Kerja bahkan sudah lebih 75 persen.
Selain itu, pemerintah mengklaim telah ada kesepakatan antara pengusaha dan asosiasi pekerja dalam pembahasan RUU tersebut.
"RUU Cipta Kerja ini pembahasannya sudah melebihi 75 persen. Tentu diharapkan pembahasannya akan terus dilanjutkan," kata Airlangga dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/14/15490191/anggota-baleg-pembahasan-ruu-cipta-kerja-sudah-75-persen