Salin Artikel

Hingga 29 Juni, Pemerintah Periksa 782.383 Spesimen Terkait Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin (29/6/2020), total sudah 782.383 spesimen yang diperiksa terkait Covid-19.

"Hari ini kami lakukan pemeriksaan 11.783 spesimen. Kita memaklumi bahwa hari Sabtu-Minggu ada 46 laboratorium yang tidak operasi karena libur hari kerja pada kelompok laboratorium itu. Oleh karena itu pemeriksaan sampai hari ini untuk seluruh spesimen sebanyak 782.383," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Yuri mengatakan, jika dikaji dari data spesimen yang diakumulasi secara nasional, maka pemerintah sudah memeriksa sebanyak 2.779 spesimen per 1 juta penduduk.

Jumlah ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan Jepang yang sudah memeriksa sebanyak 3.484 spesimen per 1 juta penduduk.

Sedangkan, jika dilihat per daerah, Sumatera Barat telah melakukan pemeriksaan 7.168 spesimen per 1 juta penduduk dan Sumatera Selatan 2.889 spesimen per 1 juta penduduk.

"DKI Jakarta 21.406 (spesimen) per 1 juta penduduk, ini jauh di atas rata-rata yang dilaksanakan Jepang," kata dia.

"Kemudian Jawa Timur baru melaksanakan 1.428 (spesimen) per 1 juta penduduk. Ini artinya perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis real time PCR yang lebih masif lagi," kata Yuri.

Selanjutnya, di Bali 7.151 spesimen per 1 juta penduduk, Kalimantan Selatan 2.281 spesimen per 1 juta penduduk, Sulawesi Selatan 5.021 spesimen per 1 juta penduduk, dan Papua 4.436 spesimen per 1 juta penduduk.

"Angka-angka ini pedoman kita untuk melaksanakan pemeriksaan yang lebih masif lagi pada daerah-daerah tertentu yang secara data kasusnya bertambah signifkan," ucap Yuri.

Sementara, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Berdasarkan data yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.082 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 55.092 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Kemudian, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 864 orang, sehingga total hingga saat ini menjadi 23.800 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal mencapai 2.805 orang, setelah ada penambahan 51 pasien tutup usia dalam 24 jam terakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/29/17003841/hingga-29-juni-pemerintah-periksa-782383-spesimen-terkait-covid-19

Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke