Salin Artikel

Operasi Ketupat Covid-19 Digelar 38 Hari untuk Batasi Warga Mudik

Saat ini, Polri memastikan pelaksanaan teknis operasi yang akan digelar selama Ramadhan dan Lebaran itu.

"Kegiatan Operasi Ketupat Covid-19 ini dilaksanakan selama 38 hari kurang lebih. Namun, akan di fix-kan hari ini. Hari ini ada rapat di tingkat Mabes Polri. Di mana Pak Kakorlantas bersama stakeholder lain masih rapat dalam rangka menentukan operasi ini," ujar Indra dalam diskusi yang digelar secara daring oleh YLKI, Rabu (22/4/2020).

Meski begitu, Indra menyebut, sudah ada garis besar penerapan operasi ini.

Nantinya, ada pendirian check point (pos pemeriksaan).

"Jumlahnya masih diinventarisasi.Check point ini akan berada di beberapa ruas gerbang tol dan titik arteri jalan. Ini dalam rangka membatasi orang mengurangi mudik ke daerah masing-masing," ujar Indra.

Ia pun mengakui akan rawan konflik yang mungkin terjadi karena pembatasan tersebut. Oleh karena itu, menurut dia, Polri perlu menghindari konflik di lapangan.

Dia mencontohkan, pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), muncul reaksi dari masyarakat yang ingin pulang kampung.

"Bahwa mereka beralasan tidak punya kegiatan di kota. Sementara anak-istri sudah ada di daerah atau keluarganya memang di daerah. Ini yang menjadi alasan. Kadang kala ini menjadi konflik di lapangan," kata dia. 

Untuk mengantisipasi konflik, Polri menekankan tindakan persuasif agar masyarakat lebih paham. "Di check point akan ada pengalihan arus dan memutarbalikkan kembali ke arah awal tujuan. Agar mereka tidak ke daerah. Itu yang kami lakukan," kata Indra.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/22/15044251/operasi-ketupat-covid-19-digelar-38-hari-untuk-batasi-warga-mudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke