Salin Artikel

Persidangan Ungkap Percakapan Hasto dan Saeful, KPK Tunggu Kesaksian Saeful

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, setiap keterangan saksi nantinya akan dikonfirmasi ulang dengan keterangan saksi lainnya.

"Setiap keterangan saksi yang ada, termasuk keterangan saksi Hasto Kristiyanto, JPU KPK tentu akan mengkonfirmasi kembali dengan saksi-saksi berikutnya dan termasuk pula nantinya dengan keterangan terdakwa Saeful," kata Ali kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).

Ali menuturkan, segala kesaksian setiap saksi dalam persidangan dicatat dengan baik oleh jaksa penuntut umum KPK.

Kesaksian itu, lanjut Ali, akan dianalisa mendalam dengan menghubungkan keterangan antarsaksi dan barang bukti lainnya.

Sementara itu, Ali enggan mengomentari beberapa keterangan Hasto terkait sejumlah percakapan antara Hasto dan Saeful yang diduga terkait upaya menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Terdakwa nanti akan memberikan keterangannya sebagai terdakwan, nah kita ikuti fakta-faktanya," kata Ali.

Dalam sidang kemarin, jaksa sempat menunjukkan bukti pesan WhatsApp dari Saeful ke Wahyu yang berbunyi, 'Pak Harun ini geser 850'.

Hasto megaku tidak ingat dengan percakapan itu. Ia mengaku bersikap pasif selama berkomunikasi dengan Saeful setelah ia menegur Saeful yang sempat meminta uang ke Harun untuk operasional permohonan PAW Harun.

"Sehingga ketika ada WA dari saudara terdakwa saya hanya menjawab 'ok sip' artinya saya membaca tapi saya tidak menaruh atensi terkait hal tersebut," jawab Hasto.

Dalam surat dakwaan, diketahui bahwa tiga hari setelah percakapan tersebut, pada 26 Desember 2019, Harun meminta Saeful mengambil uang Rp 850 juta dari seorang bernama Patrick Gerard Masoko.

Uang itu kemudian dibagi ke Donny Tri Istiqomah, Agutiani Tio Fridellina, dan ditukarkan ke pecahan Dolar Singapura untuk nantinya diberikan ke Wahyu.

Dalam kasus ini, Saeful didakwa menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam kasus suap pergantian antarwaktu DPR.

Uang suap itu diberikan eks staf Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto itu bersama eks caleg PDI-P Harun Masiku secara bertahap kepada Wahyu dan eks anggota Bawaslu RI Agustiani Tio Fridellina.

Uang yang diserahkan Saeful itu terdiri dari 19.000 dollar Singapura dan 38.350 dollar Singapura yang jumlahnya setara dengan Rp 600.000.000.

Adapun uang tersebut diberikan dengan maksud agar Wahyu Setiawan mengupayakan KPU RI menyetujui permohonan penggantian antarwaktu Partai PDI Perjuangan dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 kepada Harun Masiku.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/17/12593311/persidangan-ungkap-percakapan-hasto-dan-saeful-kpk-tunggu-kesaksian-saeful

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke