Salin Artikel

Pandemi Covid-19, Mendagri Ingatkan Pemda Priortaskan Sektor Kesehatan dan Ekonomi

Pasalnya, selain kesehatan, pandemi juga berimbas pada bidang perekonomian.

Dengan demikian, kata dia, keduanya harus menjadi prioritas penanganan Covid-19 di Tanah Air.

“Strategi utama kita adalah mengutamakan kesehatan publik, tetapi juga menjaga ekonomi jangan sampai jatuh terlalu dalam," ujar Tito saat rapat video conference, dikutip dari siaran pers Kemendagri, Rabu (8/4/2020).

Sesuai yang disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Tito, pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang luar biasa dibandingkan krisis ekonomi yang pernah dialami dunia sebelumnya.

Di Indonesia, kata dia, krisis ekonomi sudah mulai terasa dari sektor pariwisata dan manufaktur.

Termasuk anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang mengalami tekanan.

Sebab APBD mengalami tekanan, maka pemerintah pun telah menginstruksikan setiap daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggarannya.

Beberapa peraturan dikeluarkan terkait itu, yakni Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Lalu, Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Nomor SE-6/MK.02/2020 tentang Refocusing Kegiatan dan Relokasi Anggaran Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Setidaknya, ada tiga hal yang menjadi prioritas realokasi, yakni ditujukan untuk sisi peningkatan kapasitas kesehatan, penyiapan jaring pengaman sosial, serta membantu dunia usaha agar tetap bertahan.

“Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan publik harus bekerja sama antara pusat dan daerah," kata Tito.

Misalnya, untuk sosialisasi, pencegahan, pembentukan gugus tugas, mitigasi, termasuk peningkatan pelayanan kesehatan baik tempat, tenaga medis, serta obat-obatan.

Kemudian untuk penyiapan jaring sosial, kata Tito, dimaksudkan karena banyak masyarakat kurang mampu yang terimbas dengan adanya pandemi Covid-19 ini.

Apabila mereka tak dibantu pemerintah dan non-pemerintah, maka mereka akan mengalami krisis ekonomi yang dapat berubah menjadi krisis sosial dan berdampak pada gangguan keamanan.

Sementara dalam hal mempertahankan dunia usaha, kata dia, pada prinsipnya industri yang sudah ada harus bisa bertahan.

"Jadi kalau ada peraturan, rekan-rekan kepala daerah yang melarang dunia industri untuk bekerja dipukul rata, itu akan memukul dunia industri,” kata Tito.

Adapun rapat tersebut dilakukan bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri serta 513 jajaran pemerintah daerah.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/08/17025861/pandemi-covid-19-mendagri-ingatkan-pemda-priortaskan-sektor-kesehatan-dan

Terkini Lainnya

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Jokowi Ingatkan BPKP Jangan Cari-Cari Kesalahan: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke