Salin Artikel

Lima Fakta soal 13 Pasien Baru Positif Covid-19

Dengan demikian, jumlah pasien yang dinyatakan terjangkit penyakit yang berasal dari virus corona ini mencapai 19 orang, Senin (9/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto meminta agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi peningkatan kasus ini.

"Instruksi Presiden bahwa masyarakat diminta tetap tenang, karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan di Wuhan," kata Yuri saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore.

Virus corona diketahui pertama kali menyebar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir Desember 2019. Di Indonesia sendiri, virus ini baru masuk pada pertengahan Februari 2020.

Seorang warga yang berdomisili di Depok yang diidentifikasi sebagai pasien kasus 01, sebelumnya diduga melakukan kontak jarak dekat dengan seorang warga negara Jepang saat menjadi host dalam sebuah acara di Kemang, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020.

Namun, gejala penularan Covid-19 baru diketahui pada akhir Februari setelah pasien dan ibunya, yang diidentifikasi sebagai pasien kasus 02, memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Belakangan, pada awal Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 di Indonesia.

Yuri menyatakan, sebelum penambahan 13 pasien baru, sudah ada enam pasien yang diisolasi di rumah sakit, lima di antaranya berada di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso dan satu di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

"Kami sudah laporkan kasus positif di RS, seluruhnya mandiri berkaitan dengan pelayanan. Dia tidak menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan layanan rawatan sendiri," kata Yuri.

Keenam pasien pertama ini menunjukkan gejala klinis yang hampir sama, yaitu demam yang tidak terlalu tinggi dan batuk ringan. Mereka juga tidak memiliki penyakit bawaan atau pendahuluan sebelumnya.

Kendati demikian, dalam 13 kasus baru, ada beberapa pasien yang memang sejak awal telah memiliki penyakit pendahuluan. Mereka kemudian tertular dari orang lain yang melakukan kontak dekat.

Sehingga, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan genome sequencing, yang sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO, didapati hasilnya positif.

Berikut sejumlah fakta dari 13 kasus baru:

1. Pasangan suami istri

Dari 13 orang yang dinyatakan positif, dua diantaranya merupakan pasangan suami istri. Sang istri diidentifikasi sebagai pasien 07 berusia 59 tahun yang baru saja kembali dari luar negeri.

Saat ini kondisinya nampak sakit ringan dan dalam keadaan stabil.

Sedangkan suaminya, diidentifikasi sebagai pasien 08 berusia 56 tahun. Saat ini, ia dirawat dengan menggunakan selang infus dan oksigen, karena sebelumnya memiliki penyakit pendahuluan yakni diare dan diabetes.

2. Ada WNA

Ada dua warga negara asing yang turut dinyatakan positif Covid-19, mereka terdiri atas laki-laki dan perempuan berusia masing-masing 29 tahun dan 54 tahun.

Saat ini, kondisi keduanya nampak sakit ringan sedang. Mereka diidentifikasi sebagai pasien 10 dan 11.

Yuri sendiri memilih merahasiakan dari mana asal negara WNA ini.

"Warga negara asing bukan warga negara Indonesia," ucap dia.

3. Tujuh orang baru pulang dari luar negeri

Selain pasien 07, ada enam orang lainnya yang diketahui baru kembali dari luar negeri sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

Mereka adalah pasien 09, pasien 14, pasien 17, pasien 18, dan pasien 19.

Pasien 09 merupakan seorang perempuan berusia 55 tahun dengan kondisi sakit ringan. Ia bukan bagian dari klaster mana pun.

Sementara, pasien 14 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan gambaran sakit ringan sedang.

Adapun kondisi kesehatan empat pasien terakhir tidak dirinci oleh Yuri. Ia hanya menyebut bahwa keempatnya merupakan imported case.

Pasien 15 merupakan seorang perempuan berusia 43 tahun, pasien 17 merupakan laki-laki berusia 56 tahun, pasien 18 merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun, dan pasien 19 merupakan seorang laki-laki berusia 40 tahun.

4. Tiga orang pasien terkait pasien 01

Dua orang WNA yang telah disebutkan diketahui memiliki kontak dekat dengan pasien 01. Hal itu diketahui dari pelacakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Sedangkan, pasien berikutnya yang diidentifikasi sebagai pasien 12, laki-laki berusia 31 tahun, juga diketahui memiliki kontak dekat dengan pasien kasus 01.

5. Subklaster

Salah seorang pasien yang diidentifikasi sebagai pasien 13, seorang perempuan berusia 16 tahun, diketahui merupakan subklaster dari pasien 03.

Pasien 03 diketahui berada di lokasi yang sama dengan pasien 01, dan ada kemungkinan tertular di lokasi yang sama. Namun, belum diketahui apakah penularannya berasal dari WN Jepang atau pasien 01.

Pemerintah sendiri sebelumnya mengidentifikasi lokasi penularan pasien 01 sebagai klaster Jakarta, karena lokasinya yang berada di wilayah DKI Jakarta.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/10/07203291/lima-fakta-soal-13-pasien-baru-positif-covid-19

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke