Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, evakuasi rencananya dilakukan pada Minggu (1/3/2020).
"Direncanakan pada hari Minggu, memberi kesempatan pada tim dan crew melakukan penyesuaian dan persiapan lapangan di hari Sabtu (29/2/2020)," kata Faizasyah pada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Kemenlu sendiri belum dapat menjelaskan apa persiapan yang dimaksud. Hanya saja Faizasyah menuturkan, kru pesawat membutuhkan istirahat mengingat perjalanan Jakarta-Tokyo memakan waktu 7 jam.
Adapun pemerintah akan segera memberangkatkan tim untuk mengevakuasi 68 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess, Jumat (28/2/2020).
Berdasarkan agenda yang diterima Kompas.com, tim akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.00 WIB.
"Ya benar (Pemberangkatan tim evakuasi Kapal Diamond Princess, Jumat ini)," ujarnya.
Faizasyah tidak mengungkapkan lebih lanjut siapa dan berapa personel yang akan diberangkatkan.
Ia mengaku akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Sebelumnya, pemerintah akan mengevakuasi 68 WNI di Kapal Diamond Princess yang kini berada di Yokohama, Jepang.
Evakuasi itu rencananya akan dilakukan menggunakan pesawat.
https://nasional.kompas.com/read/2020/02/28/13115951/minggu-68-wni-di-kapal-diamond-princess-dievakuasi