Salin Artikel

Golkar Gelar Rapat Bahas Susunan DPP, Bamsoet Dipastikan Jadi Waketum

Doli mengatakan, pengumuman susunan DPP Partai Golkar tergantung pada hasil keputusan rapat malam ini.

"Yang jelas nanti malam kami diundang oleh Pak Ketua Umum sebagai Ketua Formatur untuk rapat. Nah tergantung keputusan nanti malam," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Doli mengatakan, sebagai anggota formatur, ia membantu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku Ketua formatur untuk memasukkan nama-nama untuk diputuskan mengisi struktur kepartaian di DPP.

"Tinggal apakah memang draf (nama-nama) itu masih perlu ada perubahan lagi, nah itu tergantung nanti malam," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, terkait posisi Bambang Soesatyo dipastikan akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

"Kalau Pak Bamsoet kan sudah dari awal dinyatakan sama Pak Airlangga akan masuk sebagai wakil ketuanya," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum terpilih Partai Golkar Airlangga Hartarto dipercaya menjadi formatur tunggal untuk membentuk komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

Penunjukan tersebut didasarkan pada persetujuan 558 peserta Musyawarah nasional (Munas) X Partai Golkar 2019 usai Airlangga ditetapkan sebagai ketua umum terpilih.

"Tadi sudah ditetapkan, formaturnya adalah dipimpin ketua umum," ujar Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu diberikan durasi waktu 60 hari untuk meracik kepengurusan pusat.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/14/21030041/golkar-gelar-rapat-bahas-susunan-dpp-bamsoet-dipastikan-jadi-waketum

Terkini Lainnya

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke