Salin Artikel

Ganti Jubir, Pimpinan KPK Dinilai Cari yang Sejalan di Pos Penting

Hal itu disampaikan peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman menanggapi posisi juru bicara KPK yang dilepas oleh Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah.

"Saya lihat memang, pimpinan KPK ini ingin memperoleh dukungan sepenuhnya di pos-pos penting KPK," kata Zaenur kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).

Zaenur menilai, pimpinan KPK saat ini menginginkan agar tidak ada lagi sosok di internal KPK yang tidak bisa dikendalikan oleh pimpinan. Salah satu caranya dengan mengisi posisi juru bicara.

"Mungkin begitu anggapan dari pimpinan. Artinya para pimpinan menginginkan agar punya orang-orang ditempatkan di posisi internal KPK," kata dia.

Meski demikian, Zaenur menyebutkan, pergantian juru bicara di KPK sah-sah saja untuk dilakukan. Sebab, Febri memang berstatus rangkap jabatan antara juru bicara dan Kepala Biro Humas KPK.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar juru bicara KPK yang baru harus dipilih secara transparan dan baik, serta mengedepankan kompetensi sang calon juru bicara.

"Jadi concern saya adalah tentang proses seleksinya. Apakah prosesnya bisa transparan, akuntabel, dan menggunakan merit system atau tidak," ujar Zaenur.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah telah mengundurkan diri dari jabatan Juru Bicara KPK.

Hal ini menyusul wacana pimpinan KPK 2019-2024 yang akan mencari sosok juru bicara baru untuk lembaga antirasuah itu.

"Per hari ini tugas saya sebagai Juru Bicara KPK sudah selesai," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/12/2019) kemarin.

Febri menyatakan, dia telah bertemu dan berdiskusi dengan para pimpinan KPK mengenai tugasnya sebagai Kepala Biro Humas sekaligus Juru Bicara KPK.

Ia menyebutkan, memang ada perubahan dalam Peraturan KPK No 3/2018 yang menyebutkan ada pemisahan antara jabatan Kepala Biro Humas dan Juru Bicara.

Selanjutnya, Febri mengatakan dirinya tetap menjalankan tugas sebagai Kepala Biro Humas KPK.

"Saya akan fokus dan lebih maksimal menjalankan tugas sebagai Kepala Biro Humas. Interaksi kita masih ada, tapi dalam konteks yang berbeda," ujar Febri.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/27/14264761/ganti-jubir-pimpinan-kpk-dinilai-cari-yang-sejalan-di-pos-penting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke