Salin Artikel

Survei: 45,8 Persen Responden Nilai Pembelaan Jokowi terhadap Semua Agama Sudah Baik

Hal itu berdasarkan survei PPI yang proses pengumpulan datanya berlangsung pada 5-12 Oktober 2019.

Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menyatakan, responden diberikan pertanyaan, "Menurut Anda, bagaimana pembelaan dan dukungan Presiden Joko Widodo terhadap kepentingan dan aspirasi agama Anda?"

Hasilnya, 45,8 persen menjawab sudah baik, 31,5 persen menjawab belum baik dan 22,7 persen responden memilih tidak menjawab.

"Tak perlu lagi menuding pemerintah anti-umat dan kriminalisasi ulama. Sebab, mayoritas masyarakat menilai puas atas kinerja Jokowi terhadap semua agama," ucap Adi di kantor PPI, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Adi memaparkan, secara spesifik, responden beragama Islam yang menjawab sudah baik sebanyak 42,4 persen; 33,2 persen menilai belum baik; dan 24,4 persen memilih tidak menjawab.

Sementara responden yang bukan beragama Islam yang menjawab sudah baik sebanyak 65,8 persen; belum baik sebanyak 21,9 persen dan tidak menjawab sebanyak 12,3 persen.

Menurut Adi, sudah saatnya negara dan seluruh umat beragama menghindari narasi-narasi negatif dan fokus pada isu-isu yang konstruktif.

Seperti, pengentasan kemiskinan, membangun institusi pendidikan murah dan gratis bagi kelompok miskin, membantu membuka lapangan pekerjaan baru, dan lainnya.

"Bukan lagi terbatas pada isu agama yang itu-itu saja. Habis energi bangsa ini jika hanya dipertontonkan konfrontasi, saling curiga, saling fitnah dan memusuhi. Sudah lelah bangsa ini disuguhi dengan isu-isu agama yang tak berkesudahan," kata dia.

"Di penghujung akhir tahun 2019 mestinya menjadi momentum persatuan bangsa. Bukan saling bermusuhan," ujar Adi.

PPI mengambil sampel survei ini dengan metode stratified multistage random sampling sebanyak 1.000 responden dari populasi di 34 provinsi Indonesia.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh tim survei.

Adapun margin of error dalam survei ini adalah plus minus 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Artinya, persentase berdasarkan temuan survei bisa bertambah atau berkurang sebanyak 3,1 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/29/16340151/survei-458-persen-responden-nilai-pembelaan-jokowi-terhadap-semua-agama

Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke