"Kita pemetaan dulu, baru diketahui apa yang saya harus lakukan, tetapi pemetaan ini dalam waktu dekat, jadi besok saya sudah mulai," kata Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Ia juga mengaku akan mempelajari sejumlah kasus yang ditangani Kejagung.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan karena ia telah ke luar dari lingkungan Korps Adhyaksa selama empat tahun belakangan.
"Saya harus mempelajari dulu, kan baru masuk, bagaimana pun juga saya sudah meninggalkan (Kejagung) 4 tahun, situasi kan berbeda. Saya akan pelajari dulu, nanti kalau sudah dipelajari saya sampaikan ke teman-teman," ujar dia.
Burhanuddin mengaku belum bertemu dengan jaksa agung pendahulunya, Muhammad Prasetyo. Namun, Burhanuddin yakin Prasetyo memiliki pesan untuknya.
Sertijab antara keduanya juga belum dilakukan Rabu hari ini. Burhanuddin mengatakan, jadwal sertijab masih harus dikoordinasikan dengan Prasetyo.
Agenda Burhanuddin hari ini ke Kompleks Kejaksaan adalah untuk melakukan video conference dengan seluruh kepala kejaksaan tinggi (kajati).
Ia mengaku seperti anak yang telah hilang tetapi kembali lagi ke lingkungan Korps Adhyaksa.
"Welcome saja, selamat datang. Anak datang yang hilang datang lagi, itu saja. Enggak ada (yang lain)," ucap dia
Adapun Burhanuddin merupakan jaksa agung dari kalangan internal lembaga tersebut.
Dilansir dari Tribunnews, Burhanuddin diketahui memulai kariernya di lingkungan kejaksaan di tahun 1989 sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/22583551/langkah-pertama-jaksa-agung-baru-st-burhanuddin
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan