Salin Artikel

Laode: 10 Capim KPK Harus yang Terbaik, Kasihan Nanti Presidennya...

Ia berharap, Panitia Seleksi calon pimpinan KPK tidak menyerahkan nama capim yang diduga bermasalah ke Presiden.

"Kami sih berharap bahwa yang disampaikan oleh Pansel kepada Presiden itu adalah yang terbaik di antara yang 20 itu. Jadi ya kita berharap bahwa yang ada catatan-catatannya tidak diserahkan kepada Presiden," kata Laode saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/8/2019).

Menjaring nama-nama yang betul-betul berkualitas, menurut Laode, sangat penting. Sebab, komisioner KPK ke depan punya tugas yang besar.

Ada sejumlah PR yang harus dikerjakan pada periode mendatang, seperti, menyempurnakan sembilan koordinator wilayah (Korwil) yang tersebar di beberapa daerah. Sembilan Korwil itu sudah terbentuk, tetapi, stafnya belum lengkap.

PR kedua, adalah pengutamaan penindakan tindak pidana korporasi untuk mendorong pengembalian aset negara. Terakhir, fokus pencegahan tindak pidana korupsi untuk peningkatan pengembalian aset.

"Seperti yang saya laporkan tadi, kita berhasil menyelamatkan triliunan rupiah untuk mendata aset-aset yang dimiliki Pemda, kementerian dan lembaga. itu juga bisa ditingkatkan," kata Laode.

Tugas-tugas besar itu, kata Laode, tak bisa diselesaikan jika pimpinan KPK periode mendatang bukan orang-orang terbaik.

"Jadi, kita berharap bahwa sepuluh orang yang diberikan oleh Pansel kepada Presiden itu adalah yang terbaik. Kasihan Presidennya nanti," kata Laode.

Diberitakan, Pansel capim KPK akan menyerahkan sepuluh nama capim periode 2019-2023 kepada Presiden Joko Widodo, Senin (2/9/2019) hari ini.

Sepuluh dari 20 nama yang diserahkan itu adalah yang dinyatakan lolos dalam tahapan akhir seleksi, yakni tes wawancara dan uji publik. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/02/13234421/laode-10-capim-kpk-harus-yang-terbaik-kasihan-nanti-presidennya

Terkini Lainnya

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke