Salin Artikel

Berikut 5 Parpol yang Diprediksi Meningkat Jumlah Kursinya di DPR RI

Data ini diperoleh dari hasil penelitian Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) yang melakukan konversi suara ke kursi menggunakan sainte lague.

Kelima parpol yang mengalami kenaikan perolehan kursi itu yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Nasdem, PKB, dan PKS.

"PDIP dari 109 kursi di Pemilu 2014 bertambah 18 kursi menjadi 128," kata Direktur Eksekutif Perludem melalui keterangan tertulis, Jumat (30/8/2019).

Di urutan kedua, lima kursi bertambah untuk Gerindra, dari yang semula 73 kursi di Pemilu 2014, menjadi 78 kursi di Pemilu 2019.

Kemudian, Nasdem bertambah 23 kursi, dari 36 kursi di Pemilu 2014, menjadi 59 kursi di Pemilu tahun ini. Begitupun PKB, bertambah 11 kursi, dari yang semula 47 menjadi 58.

Terakhir, PKS yang semula meraih 40 kursi bertambah 10 kursi menjadi 50 kursi di Pemilu 2019.

"Sedangkan empat partai politik lainnya mengalami penurunan jumlah kursi," ujar Titi.

Titi mengatakan, sembilan partai politik yang mendapat kursi di DPR itu merupakan parpol yang berhasil melampaui ambang batas minimal (parliamentary threshold) perolehan suara sebesar empat persen.

"Dari 16 partai politik peserta pemilu, terdapat 9 partai politik yang lolos meraih kursi di DPR," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/18285121/berikut-5-parpol-yang-diprediksi-meningkat-jumlah-kursinya-di-dpr-ri

Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke