Salin Artikel

Dugaan Penyebab Massa Bakar Kantor MRP di Jayapura Versi Polisi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, massa awalnya ingin bertemu dewan adat setempat.

Namun, sejumlah anggota dewan sedang melaksanakan kunjungan kerja.

"Karena massa mencoba untuk menemui masyarakat dewan adat, namun demikian, kebetulan beberapa anggota MRP sedang melakukan kunjungan kerja," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis.

Karena tak bisa bertemu dengan dewan adat, polisi menduga massa kecewa.

Aparat kepolisian menduga kekecewaan tersebut yang menyebabkan massa membakar dan merusak bagian belakang kantor MRP, yang merembet hingga ke gedungnya.

"Karena kosong, mungkin massa kecewa, makanya dia melakukan perusakan, pembakaran, di belakang (kantor) terus merembet (ke Gedung MRP)," tutur dia.

Polisi menduga pola kejadian di Jayapura sama seperti peristiwa aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019) kemarin.

Berdasarkan dugaan sementara, massa perusuh menyusup di antara massa yang berunjuk rasa dengan damai.

Kendati demikian, Dedi mengatakan hal itu masih didalami oleh aparat kepolisian.

"Polanya memang hampir mirip ya (dengan Deiyai), tetapi ini kita tidak boleh mengambil kesimpulan yang cepat, nanti aparat setempat setelah melakukan evaluasi malam hari ini (kemarin), nanti akan mencari fakta-fakta secara objektif," tutur dia.

Selain itu, polisi turut mendalami penyebab mati listrik hingga terputusnya komunikasi di wilayah tersebut.

Menurut Dedi, hingga kemarin malam, situasi sudah mulai kondusif dan masyarakat sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Aparat keamanan, beserta pemerintah daerah dan tokoh masyarakat terus berkomunikasi dengan masyarakat.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi konten-konten yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.

Diberitakan sebelumnya, situasi Kota Jayapura, Papua, pada Kamis pukul 18.30 WIT berangsur kondusif, pascakerusuhan demo Jayapura, Kamis (29/8/2019).

Sekitar pukul 18.00 WIT, massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI dan Polri dengan menggunakan gas air mata.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/07030731/dugaan-penyebab-massa-bakar-kantor-mrp-di-jayapura-versi-polisi

Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke