Salin Artikel

Airlangga Sebut Dukungan Dirinya di Munas Sudah Capai 92 Persen

Ia pun menyasar anak muda Golkar untuk memilih dirinya dalam munas yang rencananya akan digelar Desember 2019.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri deklarasi sahabat muda Airlangga Hartarto (SMART) di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2019).

"Arahan untuk generasi milenial adalah untuk bekerja sampai ke Munas. Tugas sahabat muda itu mengawal suara, hari ini sudah 92 persen, jadi dikawal seluruhnya, mana yang solid, mana yang gampang tergoda, mana yang ingin menggoda, nah ini kita harus jaga sampai ke Munas," kata Airlangga.

Dalam acara itu, Airlangga menekankan bahwa konsistensi menjaga suara adalah yang terpenting untuk pemenanganya di Munas Golkar 2019.

Airlangga meminta para pendukungnya untuk menjaga opini positif dalam dua bulan ke depan menjelang Munas.

Ia pun mengapresiasi dukungan anak muda Golkar kepadanya.

"Deklarasi dari generasi milenial ini tentu diapresiasi dan menjadi bagian daripada angkatan muda anak-anak Golkar di seluruh Indonesia. Tentu, dukungan akan terus masuk dan harus terus dijaga sampai Munas nanti," lanjut dia.

Sementara itu, inisiator gerakan SMART Rudolfus Jack Paskalis menambahkan, pihaknya menilai sosok Airlangga merupakan sosok yang tepat untuk menjadi ketum periode 2019-2024.

"Kami bersedia menjadi jembatan penyambung kepentingan dan wadah seluruh program Airlangga kepada anak muda sebagai ketum Golkar. Kami akan jadi garda terdepan membela Airlangga," ujar Rudolfus.

Dalam deklarasi itu, hadir pula Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPP Bidang Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono, Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono dan politikus Golkar Yahya Zaini.

Diketahui, setidaknya sudah ada empat orang telah menyatakan siap maju sebagai caketum Partai Golkar periode mendatang.

Mereka adalah Bambang Soesatyo, Ali Yahya, Ulla Nuchrawatty dan Marlinda Irwanti.

Bambang Soesatyo saat ini menjabat sebagai ketua DPR. Di partai, dia menjabat sebagai wakil koordinator bidang pratama.

Ali Yahya merupakan Ketua Umum Satuan Karya Ulama Partai Golkar.

Sementara itu, Ulla Nuchrawatty adalah mantan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/24/22254171/airlangga-sebut-dukungan-dirinya-di-munas-sudah-capai-92-persen

Terkini Lainnya

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke