Salin Artikel

Presiden Jokowi Sapa Para Talenta Musik yang Manggung di Istana

Sekitar pukul 18.40 WIB, Presiden Jokowi dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tiba di Ruang Cendera Mata, Istana Negara, di mana saat itu para talenta sedang berkumpul.

Melihat kedatangan Presiden Jokowi, para talenta muda langsung menghampiri untuk menyapa dan bersalaman.

Seorang talenta muda asal Papua, Vien Reyes kemudian menunjukkan kemampuannya dengan bernyanyi lagu Indonesia Pusaka.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga berinteraksi dengan talenta muda lainnya. Mereka adalah trio Carlos, Aldo, dan Revan yang tergabung dalam sebuah grup musik hip-hop RDP Generation.

Di hadapan Jokowi, ketiga talenta yang masih duduk di kelas 5 dan 6 sekolah dasar tersebut kemudian memamerkan kemampuan mereka bernyanyi hip-hop dan rap. Ketiga anak yang berasal dari Kota Soe, Nusa Tenggara Timur, itu membawakan lagu "Malam Ini Indah" karya rapper Iwa K.

Tak mau kalah, sekelompok paduan suara juga menunjukkan kebolehan mereka bernyanyi disertai gerakan Tari Kecak di hadapan Kepala Negara. Presiden Jokowi kemudian menyempatkan berfoto bersama dengan seluruh talenta muda yang hadir.

Namun, setelah itu Presiden Jokowi meninggalkan istana dan tak menyaksikan jalannya acara.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf dalam sambutannya menjelaskan, Presiden tak bisa menonton acara ini karena ada kesibukan lain.

"Tapi Presiden berpesan, besok di mana acara ini diputar di televisi beliau akan menyaksikan dengan sepenuhnya," kata Triawan.

Triawan mengatakan, para talenta muda yang hadir berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki kemampuan yang beragam. Menurut dia, keragaman tersebut menunjukkan kekayaan bangsa Indonesia.


"Ke depannya, anak-anak muda yang tumbuh terus menerus dari seluruh Indonesia akan menjadi pengisi-pengisi, istilahnya sekarang, konten-konten bagi kekayaan budaya kita," kata Triawan.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia dan diadakan untuk menunjukkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan keanekaragaman dan talentanya.

"Malam ini adalah salah satu malam yang penting yang akan kita budayakan, insyaallah setiap tahun, di mana setiap tahun kita merayakan bulan kemerdekaan dan keragaman acara," ujarnya.

Menurut Triawan, Badan Ekonomi Kreatif terus melakukan penguatan-penguatan di ekosistem dan kapasitas-kapasitas para talenta muda. Bekraf juga telah membawa beberapa talenta ke luar negeri untuk ditampilkan.

"Sekarang Asia sedang menjadi perhatian. Di situ kesempatan kita untuk menampilkan Indonesia, talenta-talenta muda kita, untuk bisa menunjukkan bakatnya," imbuhnya.

Di hadapan sekitar 100 talenta muda, Triawan juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi. Menurut Triawan, Presiden Jokowi ingin agar ke depannya, para talenta muda ini ditampilkan pada acara-acara yang digelar di Istana.

"Istana adalah milik kita. Bukan lagi tempat yang sakral," ujar dia.

Setelah sambutan Triawan, para talenta muda yang hadir langsung menunjukkan kebolehan diatas panggung.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/23/21565531/presiden-jokowi-sapa-para-talenta-musik-yang-manggung-di-istana

Terkini Lainnya

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke