Salin Artikel

Jokowi Diminta Lebih Perhatikan Isu Perempuan dalam Pidato Kenegaraan Besok

Menurut Solidaritas Perempuan, pidato itu minim isu perlindungan perempuan.

Dikhawatirkan, hal serupa akan terulang dalam pidato kenegaraan Presiden yang akan disampaikan jelang peringatan kemerdekaan, Jumat (16/8/2019) besok.

"Dilihat dari pidato (di Sentul), tidak ada kata perempuan, tapi hanya bicara soal ibu," kata Ketua Solidaritas Perempuan, Dinda Nur Annisa Yura, dalam Konferensi Pers "Gerak Lawan" di kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

"Satu-satunya yang bicara mengenai isu perempuan dalam pidato tersebut adalah mengenai bagaimana mencegah atau menurunkan angka kematian ibu dan proses stunting," ujar Dinda.

Meskipun perihal kesehatan ibu merupakan isu penting, menurut Dinda, persoalan perempuan tidak hanya sebatas itu saja.

Di luar hal tersebut, ada berbagai macam persoalan lain yang sebenarnya juga harus diperhatikan.

Misalnya, isu tentang perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam yang kian terancam karena rencana investasi besar-besaran yang tengah digalakkan Jokowi.

"Perempuan memiliki peran yang sangat signifikan, baik itu dalam hal pengelolaan sumber daya alam, dalam bidang pertanian, pesisir, yang justru peran-perannya itu terancam dan tergerus dengan adanya investasi dan orientasi ekonomi," ujar Dinda.

Dinda berharap, pidato kenegaraan Jokowi Jumat (16/8/2019) besok bisa lebih memperhatikan kedaulatan perempuan.

Misalnya, bagaimana para buruh perempuan imigran dapat bekerja di luar negeri dengan perlindungan komprehensif dari negara.

Selain itu, mengenai bagaimana para petani perempuan bisa menanam dan mengolah benih tanpa ancaman poyek-proyek pemerintah yang lebih berpihak pada benih yang dihasilkan perusahaan besar.

Atau, bagaiamana nelayan perempuan bisa menangkap ikan tanpa dibuat khawatir dengan ancaman reklamasi.

"Bicara soal kedaulatan perempuan itu bicara soal bagaimana perempuan di pedesaan dan perempuan miskin kota itu tidak lagi kehilangan airnya karena air diprivatisasi dan kemudian air diperjualbelikan sebagai komoditas, bukan dilihat sebagai hak atau bahan dasar yang harus dipenuhi dilindungi dan juga dinikmati," kata Dinda.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/15340781/jokowi-diminta-lebih-perhatikan-isu-perempuan-dalam-pidato-kenegaraan-besok

Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke