Salin Artikel

Tutup Kongres V PDI-P, Mega Minta Kader Tak Berpuas Diri

Dalam pidato penutupannya, Megawati meminta para kader tidak berpuas diri dengan raihan PDI-P yang merupakan pemenang pemilu legislatif dua kali berturut-turut.

"Jangan berpuas diri dengan hasil-hasil yang kita capai. Kita masih harus mengerahkan segenap urat-urat dan segenap otot-otot dan pikiran, dan rasa untuk menghimpun seluruh kekuatan bangsa," kata Megawati di hadapan peserta kongres.

Megawati pun mengingatkan agar para kader langsung bekerja keras sepulang kongres. Para kader juga diminta untuk mewujudkan PDI-P sebagai partai pelopor.

"Suatu partai yang terarah, dan terukur dalam menghasilkan keputusan politik, kerja politik utama bagi suatu partai politik harus kembali menghasilkan keputusan politik dengan, dapat mengorganisir seluruh tenaga rakyat," ujar Megawati.

Megawati menambahkan, Tindakan partai politik harus menghasilkan keputusan politik bukan sekedar memenangi pemilihan umum.

Menang pemilu, kata Megawati, seharusnya menjadi buah dari kerja politik, bukannya transaksi politik.

Ketua umum terlama

Kongres V PDI-P ini sendiri mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum. Megawati terpilih secara aklamasi oleh para peserta kongres.

Dengan hasil ini, maka Megawati Soekarnoputri memperpanjang rekor sebagai ketua umum terlama.

Diketahui Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDI-P sejak tahun 1999. Artinya, Megawati sebelumnya telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.

Jika dilihat lebih jauh ke belakang, maka rekor Megawati sebagai ketua umum partai akan bertambah panjang. Sebab, dia merupakan ketua umum PDI di era Presiden Soeharto berkuasa.

Megawati Soekarnoputri terpilih dalam Kongres Luar Biasa PDI di Surabaya pada Desember 1993.

Ketika itu istri dari Taufik Kiemas itu mendapat dukungan dari 27 DPD PDI untuk alih pimpinan partai berlogo banteng, hingga terpilih sebagai ketua umum periode 1993-1998.

Kekuasaan Megawati digoyang Orde Baru pada 1996. Sebuah kongres PDI di Medan yang didukung Soeharto mengukuhkan kepemimpinan Soerjadi sebagai ketua umum.

Dualisme ini bahkan berujung Tragedi 27 Juli 1996. Ketika itu, DPP PDI yang dikuasai oleh pendukung Megawati berusaha diambil alih oleh pendukung Soerjadi.

Setelah Tragedi Kudatuli atau 27 Juli 1996 itu, Megawati yang mendapat dukungan dari pihak-pihak yang menentang Soeharto menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru.

Hingga kemudian setelah Orde Baru runtuh, Megawati membentuk PDI Perjuangan sebagai wahana politiknya. Selama era reformasi berjalan, PDI-P tetap setia dipimpin oleh Megawati.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/10/15282581/tutup-kongres-v-pdi-p-mega-minta-kader-tak-berpuas-diri

Terkini Lainnya

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke