Hal itu dikatakan Syarief saat menjadi pembicara dalam diskusi polemik bertajuk "Utak-Atik Manuver Elite" di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
"Pak SBY sudah memberikan penegasan beliau akan aktif kembali sekalipun mengamati kondisi terkini tentunya akan menjalin komunikasi-komunikasi dengan presiden tepiilih dan diyakini akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Dalam waktu singkat, sekarang tanggal 27, katakanlah awal Agustus," kata Syarief.
Dia menjelaskan, saat Ani Yudhoyono sakit hingga meninggal dunia, SBY berkonsentrasi pada Ani hingga akhirnya berduka karena sang istri meninggal dunia.
Maka, tugas konsolidasi kepartaian diberikan kepada putranya yang merupakan Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk itu, lanjutnya, guna menjalin kembali rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019, SBY sendiri berjanji kembali menangani Demokrat dengan lawatan politiknya.
"Akan terjadi komunikasi-komunikasi dengan presiden terpilih dan itu diyakini akan dapat dilakukan tidak dalam waktu yang lama lagi ya saya pikir," ujar dia.
Lawatan politik SBY, seperti diungkapkan Syarief, dilakukan awal Agustus karena komunikasi antarpartai politik menjelang penyusunan kabinet hingga formasi pimpinan parlemen juga semakin dekat sehingga Demokrat perlu berkomunikasi langsung dengan petinggi-petinggi parpol.
"Pak SBY akan berkomunikasi dengan pimpinan-pimpinan parpol dan tentu ini waktunya semakin dekat tinggal dua bulan. Jadi komunikasi antarpimpinan partai saya pikir akan jadi prioritas juga," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2019/07/27/14463741/waketum-demokrat-sby-akan-lawatan-politik-ke-jokowi-awal-agustus