Airlangga Klaim Dapat Dukungan dari Senior Golkar untuk Maju Jadi Ketum

"Tentu senior (Golkar) masih solid. Ya solid," ujar Airlangga saat dijumpai wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (25/6/2019).

Tentang ada kader partai yang juga mengklaim senior Golkar justru solid mendukung calon selain Airlangga, ia tidak mempersoalkannya. Ia menyebut bahwa Munas itu merupakan pemilihan ketua yang dilakukan secara terbuka.

"Ya begitu kalau namanya pemilihan terbuka," ujar Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian itu.

Saat ditanya juga mengenai ada kader partai yang menilai kepemimpinan Airlangga tidak sukses mendongkrak perolehan kursi di parlemen pada Pemilu 2019 sehingga tak layak kembali menjadi pimpinan Golkar, ia justru tidak sependapat.

Ia menegaskan bahwa berdasarkan perolehan suara resmi KPU, Golkar merupakan partai politik pemenang kedua setelah PDI Perjuangan.

"Capaian kita nomor dua. Kalau di nomor dua seperti medali itu dapat medali perak," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, terlalu jauh membahas Munas Golkar saat ini. Sebab, Munas sendiri baru dilaksanakan Desember 2019 alias masih sekitar enam bulan lagi.

"Yang terpenting (Munas berlangsung) sesuai jadwal saja. Jadwalnya kan Desember. Jadi, sekarang ini masih terlalu pagi bicara itu," ujar dia.

Diketahui, Airlangga berminat mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas, Desember 2019 mendatang. Bambang Soesatyo digadang-gadang menjadi kompetitornya.

Menurut dia, saat ini, dukungan sudah mulai mengalir dari sejumlah DPD Golakr di Indonesia. Namun ia tidak merinci DPD mana saja yang dimaksud.

"Sudah hampir semua DPD memberikan dukungan dan sikap," ujar Airlangga Rabu (19/6/2019) lalu.