Salin Artikel

Politisi PDI-P Sebut Perlu Ada Partai di Luar Pemerintahan

Hal itu disampaikan Andreas menanggapi perlu atau tidaknya koalisi pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin menambah anggota dalam menjalankan pemerintahan.

"Siapa yang akan jadi partai penyeimbang di luar? Kami PDI-P ini sudah pernah menjadi partai yang di luar pemerintahan sepuluh tahun dan kami merasakan betul manfaat jadi partai penyeimbang di luar pemerintahan. Itu penting," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).

Andreas menambahkan, partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf harus bertanggung jawab kepada konstituennya atas keputusan tersebut. Andreas menambahkan bukti pertanggungawabannya ialah dengan konsisten menjadi partai penyeimbang di luar pemerintahan.

Ia juga mengatakan, keberadaan partai oposisi diperlukan dalam pendidikan politik Indonesia agar ada yang mengkritik pemerintah.

Andreas pun mengingatkan kepada partai-partai yang tak mengusung Jokowi-Ma'ruf agar konsisten dengan pilihannya. Jika tidak, parpol-parpol tersbut bisa ditinggalkan para konstituennya.

"Kalau tidak konstituen kita melihat, hanya karena kekuasaan lalu kau mengorbankan kemudian apa-apa yang kau pikirkan sebelumnya. Itu kan enggak bagus juga. Apa artinya selama kampanye kita berbeda pendapat," lanjut dia.

Sebelumnya berkembang wacana penambahan jumlah anggota koalisi di pemerintahan Jokowi periode kedua. Salah satu partai yang santer disebut berpeluang masuk menjadi anggota koalisi ialah Demokrat dan PAN.

Belakangan, Presiden Jokowi juga membuka peluang terhadap kemungkinan masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahannya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/06/20/21011901/politisi-pdi-p-sebut-perlu-ada-partai-di-luar-pemerintahan

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke