Salin Artikel

Soal Logistik Pemilu yang Belum Sampai, Ketua KPU Belum Dapat Laporan Resmi

Ia meminta KPU di daerah tersebut segera memberikan laporan resmi.

Hal ini disampaikannya menanggapi ada daerah yang belum melakukan pemungutan suara karena logistik pemilu yang belum sampai.

"Saya pikir teman-teman akan melaporkan secepatnya. Kalau problem itu adalah problem yang harus ditangani KPU RI, maka KPU RI akan keluarkan kebijakannya," ujar Arief saat ditemui di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).

Arief mengatakan, jika dari laporan penyelenggara pemilu di daerah terdapat hal yang harus diputuskan KPU, maka pihaknya akan melaksanakan rapat pleno pada malam ini.

"Sore ini atau mungkin malam ini kami akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan beberapa hal yang memang putusannya harus ada di kami," ujar dia.

Meski demikian, kata Arief, penyelenggara pemilu di daerag bisa mengambil keputusan sendiri jika dianggap perlu.

"Misal logistik belum sampai terus siang, nantikan keburu malam. Bisa saja kemudian mereka bisa, kan ada beberapa hal yang bisa diputuskan pada tingkat lokal," kata Arief.

"Rekomendasi kan tidak perlu sampai ke KPU RI. Misalnya, ada pemungutan suara ulang karena sesuatu hal itu bisa diputuskan di tingkat lokal," ujar dia.

Sebelumnya, pemungutan suara di beberapa daerah belum bisa dilaksanakan karena logistik pemilu belum sampai di daerah tersebut.

Hal itu terjadi di Papua. Gubernur Papua Lukas Enembe gagal mencoblos karena saat datang ke TPS 043, Kelurahan Argapura, Distrik JayapuraSelatan, Kota Jayapura, Papua, logistik pemilu belum tersedia.

Hal serupa juga terjadi di Batam, Penyaluran logistik Pemilu 2019 di Batam, Kepulauan Riau mengalami kekacauan.

Pasalnya, sampai pukul 03.40 WIB hari pencoblosan, Rabu (17/4/2019), logistik tersebut belum juga tiba di sejumlah TPS.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Tempat Pemilihan Suara 37 Kelurahan Sei Harapan Abas kepada Kompas.com mengaku sangat kecewa dengan hal ini.

Gara-gara menunggu ligistik tersebut, dirinya beserta anggota yang lainnya begadang.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/17/17413891/soal-logistik-pemilu-yang-belum-sampai-ketua-kpu-belum-dapat-laporan-resmi

Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke