Salin Artikel

Cerita Caleg: Dian Fatwa Perjuangkan Rp 2 Triliun untuk Partai Politik Per Tahun

Perampingan jumlah partai politik, menurut Dian, merupakan pijakan awal kebijakan ini.

"Partai dihitung cuma 6 atau 7 partai misalnya, itu akan memungkinkan diambil dana dari negara," ujar Dian saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com di sela kampanye turun ke bawah, baru-baru ini.

Ia mengusulkan, satu partai politik diberikan anggaran sebesar Rp 2 triliun per tahunnya. Artinya, dalam satu tahun, negara harus mengeluarkan setidaknya Rp 14 trilun bagi partai politik atau setara dengan Rp 70 triliun selama lima tahun.

Dian mengatakan, anggaran sebesar itu sebenarnya tidak terlalu besar. Kebocoran anggaran yang terjadi saat ini, dinilai jauh lebih besar daripada Rp 14 triliun per tahunnya.

"Kebocoran (anggaran) yang saat ini terjadi bisa sampai Rp 2.000 triliun. Kalau itu diambil hanya Rp 14 triliun, it's peanut. Sangat kecil sekali," ujar Dian.

Cara demikian, menurut Dian, membuat partai politik tak harus mencari pembiayaan dari pengusaha besar yang memiliki kepentingannya sendiri. Dengan begitu, kebijakan partai politik tidak tersandera dengan kepentingan pengusaha besar atau yang disebut Dian sebagai, "bohir".

Selain pembiayaan bagi partai politik, Dian juga akan memperjuangkan APBN membiayai saksi dari partai politik dalam setiap pemilihan umum.

"Satu suara dihargai Rp 1.000 menurut saya tidak manusiawi. Di luar negeri juga tidak seperti itu. Saya lupa berapa jumlahnya. Tapi cukup manusiawi lah kala kita mendapatkan misalkan Rp 500.000, itu make sense," ujar Dian.

Dian juga mengkritisi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Anggota Legislatif yang dilaksanakan serentak. Menurut Dian, keserentakan pemilihan tersebut membuat kualitas pemilihan calon anggota legislatif menjadi tidak berkualitas.

"Yang harus dilakukan adalah evaluasi, dirampingkan partainya dan pelaksanaan pemilu pileg ini tidak dilangsungkan berbarengan dengan pilpres sehingga ada kesempatan bagi warga untuk melakukan dialog, untuk melakukan engagement bahwa benar caleg yang datang memang benar-benar mereka inginkan untuk membawa aspirasi mereka di parlemen di Senayan, atau di tingkat DPRD," ujar Dian.

https://nasional.kompas.com/read/2019/04/13/12541851/cerita-caleg-dian-fatwa-perjuangkan-rp-2-triliun-untuk-partai-politik-per

Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke