Salin Artikel

Prabowo: Partai Gerindra di Bogor kok Enggak Berjuang Untuk Rakyat?

Kampanye rapat umum yang dipadati ribuan pendukungnya itu memang digelar di sebuah lapangan yang terletak di luar area stadion Pakansari.

Ketua Umum Partai Gerindra itu dan bersama sejumlah petinggi partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur berkampanye di atas panggung dekat pintu 8 Stadion Pakansari.

"Saya tidak mengerti kenapa kita tidak boleh pakai stadion itu," ujar Prabowo.

"Itu dibangun oleh rakyat. Kenapa kalau rakyat berpolitik tidak boleh," lanjut Prabowo.

Ia sempat berhenti sejenak sambil melemparkan pandangan ke para pendukungnya.

"Itu dibangun oleh rakyat!" ujarnya setengah berteriak dan suara yang serak.

Kemudian, ia menyinggung para petinggi Partai Gerindra yang berdiri di belakangnya. Prabowo bertanya, mengapa partainya di Bogor tidak mampu memperjuangkan rakyat.

"Ini Partai Gerindra di Bogor kok enggak berjuang untuk rakyat? Jangan kau kira saya tidak akan tegas dengan partai saya sendiri," tuturnya.

Mantan Danjen Kopassus itu pun menyindir pemerintah daerah Bogor yang tak memberikan izin untuk menggunakan area dalam Stadion Pakansari untuk berkampanye.

"Duitmu dari rakyat. Makanmu dari rakyat. kenapa rakyat tidak boleh pakai? Stadion rakyat itu!" ucap Prabowo yang kemudian melanjutkan kampanyenya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/29/18101491/prabowo-partai-gerindra-di-bogor-kok-enggak-berjuang-untuk-rakyat

Terkini Lainnya

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

PDN Diserang "Ransomware", Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

Nasional
Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Nasional
Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Nasional
Berkaca dari Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Sebut Proses Penyidikan dan Penyelidikan Polisi Rentan Pelanggaran

Berkaca dari Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Sebut Proses Penyidikan dan Penyelidikan Polisi Rentan Pelanggaran

Nasional
Minta Presiden Dipilih MPR Lagi, La Nyalla Desak Sidang Istimewa Usai Prabowo Dilantik

Minta Presiden Dipilih MPR Lagi, La Nyalla Desak Sidang Istimewa Usai Prabowo Dilantik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke