Salin Artikel

Kalah di Sumatera, TKN Jokowi-Ma'ruf Fokus ke Provinsi yang Pemilihnya Banyak

Arsul mengatakan TKN memetakan wilayah berdasarkan yang paling banyak pemilihnya. Dia menambahkan Pulau Sumatera sendiri terdiri dari banyak provinsi.

"Tentu prinsipnya bahwa semua itu ingin ditingkatkan di daerah yang masih ketinggalan itu tadi dibarengi juga dengan perhitungan mana yang akan jadi prioritas. Yang jadi prioritas itu yang mana? Tentu daerah yang jumlah pemilihnya lebih besar," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Arsul mengatakan ini bukan berarti Sumatera tidak menjadi prioritas. Namun, TKN tidak memetakan target pemenangan berdasarkan pulau per pulau.

"Tidak bisa juga semua daerah itu diupayakan TKN untuk bisa menang atau meningkat signifikan dari posisi yang ada sekarang," kata dia.

Sebelumnya, survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) 15-22 Maret 2019 menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di delapan wilayah. Sementara rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya unggul di satu wilayah, yakni Sumatera.

Di Sumatera, Prabowo-Sandi unggul dengan meraih suara dari 49,6 persen responden, adapun Jokowi-Ma'ruf hanya 37,3 persen. Namun Prabowo-Sandi kalah dengan Jokowi di wilayah lain, termasuk di Banten dan Jawa Barat yang merupakan kantong suaranya pada Pilpres 2014.

Di dua wilayah itu, Jokowi-Ma'ruf sudah membalikkan keadaan dengan meraih 47,4 persen. Adapun Prabowo-Sandi meraih 42,1 persen.

Adapun untuk perolehan suara secara nasional, Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dari Prabowo-Sandi. Jokowi-Ma'ruf dipilih 51,4 persen responden, sementara Prabowo-Sandi hanya dipilih oleh 33,3 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/28/18472151/kalah-di-sumatera-tkn-jokowi-maruf-fokus-ke-provinsi-yang-pemilihnya-banyak

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke