Salin Artikel

TKN: Survei Internal BPN Semau Dia Sendiri, Mau Menang atau Kalah...

Hal itu disampaikan Karding menanggapi hasil survei BPN bahwa Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Ya kalau survei internal, kita tentu tidak bisa mengukurnya. Wong itu internal. Internal itu kan semau dia sendiri. Mau menang, mau kalah. Mau berapa persen, itu urusannya dia. Tetapi lebih dari itu, itu hanya untuk membangun framing bahwa Pak Prabowo itu masih kuat," kata Karding saat dihubungi, Senin (11/3/2019).

"Jadi saya kira itu hanya upaya dari BPN untuk tetap mempertahankan motivasi dan semangat pemilih dan timnya. Kalau tergerus terus seperti ini, dia khawatir elektabilitas mereka semakin menurun," lanjut politisi PKB itu.

Karena itu, Karding menilai, wajar bila survei internal BPN berbeda hasilnya dengan sejumlah lembaga survei yang kredibel.

Ia menambahkan, mayoritas survei secara umum justru menyatakan elektabilitas Jokowi lebih unggul daripada Prabowo.

Karding menilai, elektabilitas Prabowo terus tertinggal dari Jokowi lantaran tak pernah menawarkan program yang kreatif dan mampu menarik suara masyarakat.

"Kita lihat kan, bahwa isu yang dibangunnya itu-itu saja. Selama ini enggak ada yang menarik. Kegiatannya juga tidak ada yang begitu kreatif dan menambah suara," tutur Karding.

"Jadi di satu sisi di Pak Jokowi arus dukungan profesi, arus dukungan alumni, dan yang lain-lain terus bergerak. Tidak hanya di tingkat publik, tetapi door to door juga maksimal," lanjutnya.

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.

Sementara elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar 40 persen.

Hal itu ia sampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Hasil survei kami, justru saat ini sudah crossing, Prabowo-Sandi sudah di angka 54 persen, sedang Jokowi 40-an," ujar Dahnil saat dihubungi, Senin.

Kendati demikian, Dahnil tidak menyebutkan secara spesifik mengenai hasil survei internal tersebut, misalnya mengenai jumlah responden dan kapan survei internal itu dilakukan.

Ia juga tidak menyebut daerah mana saja yang menjadi basis kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan, pihaknya yakin pasangan Prabowo-Sandiaga dapat meraih suara di atas 60 persen pada saat pencoblosan

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/11/13494261/tkn-survei-internal-bpn-semau-dia-sendiri-mau-menang-atau-kalah

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke