Salin Artikel

Jokowi: Jangan Lupa, yang Namanya Pinjam Harus Nyicil

Penyaluran dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan Sodoa, Kota Kendari. Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana dan juga didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada debitur UMi agar tak lupa untuk memanfaatkan dana pinjaman dengan baik. Namun, ia juga mengingatkan warga agar tidak lupa untuk membayar cicilan dana pinjaman itu.

"Jangan lupa, yang namanya minjem harus ngangsur, nyicil," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, apabila disiplin membayar cicilan utang, maka warga akan mendapatkan kepercayaan.

Ke depannya, mereka pun akan lebih dipercaya untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar lagi.

Pada akhirnya, pinjaman yang semakin besar itu bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.

Jokowi pun mencontohkan bisnis mebelnya yang semula berawal dari bengkel kecil dengan modal pinjaman. Bisnis mebel itu kini sudah besar. 

"Saya dulu ingat juga dari ultra mikro, pinjaman saya pertama Rp 10 juta. Tapi saya disiplin nyicil, jadi dipercaya nambah Rp 30 juta, jadi Rp 500 juta," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar pinjaman yang didapatkan warga bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi barang atau omzet usaha.

Ia mengingatkan, dana pinjaman UMi jangan digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, debitur UMi harus membuat perencanaan usaha terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman.

Setelah mendapatkan bantuan, anggaran betul-betul disalurkan seutuhnya untuk mengekspansi usaha.

"Uang pinjaman gunakan seluruhnya untuk modal usaha, jangan dipake dulu untuk yang lain-lain. Ingat betul karena kalau sudah keliru melangkah, mengembalikannya sulit," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2019/03/02/11161971/jokowi-jangan-lupa-yang-namanya-pinjam-harus-nyicil

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke