Salin Artikel

Panglima TNI Sampaikan Bela Sungkawa atas Gugurnya Praka Nasarudin di Papua

Nasarudin merupakan anggota Yonif 751 Raider yang ditembak di Lapangan Terbang Mapnduma saat bersiap melakukan pengamanan rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge.

"Kami mengucapkan bela sungkawa dan keprihatinan mendalam, Prajurit Kepala Nasarudin harus gugur di Mapnduma," ujar Hadi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa siang.

Hadi sudah menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi prosedur operasional dari kegiatan TNI di lokasi sehingga bisa sampai terjadi peristiwa naas tersebut.

"Kami akan terus cari masalahnya. Karena mereka ini sedang melakukan pengamanan di bandara ya," ujar Hadi.

Saat ditanya apakah TNI akan mengevaluasi penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua, Hadi mengatakan, tidak perlu.

Menurut dia, kualitas dan kuantitas personel TNI di Papua seharusnya cukup untuk membuat daerah itu kondusif.

"Di sana sudah ada pasukan dinas, pengamanan perbatasan, itu non-organik dan satuan organik. Mereka ditempatkan untuk menjaga keamanan daerah rawan. Itu saja sudah cukup untuk dapat membantu dalam rangka penegakkan hukum," ujar Hadi.

Diberitakan, anggota Yonif 751 Raider sedang melakukan pengamanan rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge yang hendak tiba di Lapangan Lerbang Mapnduma.

Sebelum pesawat tiba, anggota TNI diserang tembakan dari dataran tinggi. Baku tembak pun tak terhindarkan dan menyebabkan Praka Nasarudin terluka parah dan seorang personel lainnya terluka ringan.

Setelah pesawat tiba, bantuan logistik seberat 1.100 kilogram yang ada di pesawat itu diturunkan terlebih dahulu.

Kemudian, Praka Nasarudin dievakuasi ke RSUD Timika. Namun, nyawanya tidak tertolong.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/29/15264961/panglima-tni-sampaikan-bela-sungkawa-atas-gugurnya-praka-nasarudin-di-papua

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke