Salin Artikel

Hoaks 7 Kontainer Surat Suara dari China, Mendagri Ingatkan Masyarakat untuk Lapor Polisi

"Mari kita semuanya bergerak untuk melawan dengan melaporkan kepada aparat kepolisian apabila kita menerima berita-berita hoaks, fitnah serta ujaran kebencian," ujar Tjahjo di Jakarta, Kamis (3/1/2019).

"Itu semua merupakan racun demokrasi dan sudah membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," lanjut dia.

Tjahjo pun mencontohkan, salah satu informasi hoaks itu adalah kabar bahwa petugas Bea dan Cukai di Tanjung Priok menemukan 7 kontainer dari China berisi surat suara yang sudah dicoblos untuk pasangan capres cawapres nomor urut 01.

Setelah dicek oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kabar tersebut ternyata tidak benar.

Hoaks lainnya, kabar adanya 31 juta identitas yang tiba-tiba dimasukkan ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Padahal, hal itu tidak benar.

"Jelas ini semuanya merupakan berita fitnah, berita-berita yang mengumbar rasa cemas bermusuhan," ujar Tjahjo.

"Berita-berita ini sudah pada tahap yang tidak dapat ditolerir lagi. Apalagi, ini juga sudah merusak proses konsolidasi demokrasi, yakni pemilu langsung April 2019 yang tahapannya sudah berjalan transparan dan demokratis," kata Tjahjo.

Tjahjo menegaskan bahwa praktik-praktik penyebaran kabar bohong dan meresahkan itu harus dilawan sendiri oleh masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/03/11073521/hoaks-7-kontainer-surat-suara-dari-china-mendagri-ingatkan-masyarakat-untuk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke