Salin Artikel

Aktif Lagi di Partai Demokrat, Andi Mallarangeng Kampanye Bareng SBY

Menjelang pemilu, ia ikut terjun langsung bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkampanye di sejumlah daerah.

Saat Kompas.com menghubunginya lewat sambungan telpon, Jumat (23/11/2018) sore, Andi tengah berada di Purwokerto untuk mengampanyekan Partai Demokrat.

"Tadi naik kereta api bareng Pak SBY dan Bu Ani dari Gambir," kata Andi.

Andi mengatakan, tak lama setelah ia bebas murni Juli 2017 lalu, ia langsung mendapat telepon dari SBY. SBY meminta agar ia bisa kembali membantu partai berlambang mercy.

Ia hanya meminta waktu seminggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Setelah itu, Andi langsung aktif kembali di Partai Demokrat.

"Saya ini teman pak SBY, teman diskusi, membantu dengan apa yang saya punya dalam bidang ilmu politik," kata Andi.

Lalu pada periode kedua SBY, Andi dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Namun, pada jabatan itu Andi tersandung kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor.

Pada 2012, ia mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pada 2014, Andi divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dia dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 2 miliar dan 550 ribu Dolar AS dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Andi sempat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, namun ditolak. Ia tetap harus menjalani hukuman 4 tahun penjara di Lapas Sukamiskin hingga akhirnya bebas murni pada Juli 2017.

Bantu pemenangan pemilu

Selama proses hukum itu, Andi tak dipecat dan tetap menyandang status sebagai kader Demokrat. Meski kini tak berada di struktur DPP Partai Demokrat, Andi tetap berupaya untuk membantu partainya meraih hasil optimal di pemilu 2019.

"Saya tetap kader Demokrat dan sekarang ini kebetulan bidang saya ilmu politik, voting behavior. Sekarang masuk tahun politik, tentu saja apa yang bisa saya bantu," kata dia.

Andi mengaku banyak memberi masukan kepada SBY terkait strategi untuk meraup sebanyak-banyaknya suara rakyat di pemilu. Namun, Doctor of Philisophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) enggan membocorkan strategi yang ia maksud.

"Hahaha kalau strateginya rahasia dapur partai Demokrat. Tapi melihat tren, insyaallah Partai Demokrat tetap ada di hati rakyat," kata Andi.

Andi mengakui bahwa Partai Demokrat saat ini memiliki tantangan karena tak memiliki kader yang menjadi calon presiden atau wakil presiden. Padahal pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 akan digelar secara serentak.

Namun menurut dia, Partai Demokrat bisa menciptakan efek ekor jas sendiri dengan mengandalkan elektabilitas SBY dan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.

Dengan elektabilitas kedua tokoh itu, Andi meyakini target Partai Demokrat untuk meraih 15 persen suara di pileg akan tercapai.

"Pak SBY kan Presiden dua periode. Hasil kerjanya masih banyak dirasakan masyarakat. Sementara AHY future leader," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/23/15595641/aktif-lagi-di-partai-demokrat-andi-mallarangeng-kampanye-bareng-sby

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke