Salin Artikel

Jokowi-Ma'ruf Targetkan Kemenangan 60 Persen di Jawa Barat

"Saya sih menargetkan 60 persen. Sinergitas antara seluruh komponen-komponen relatif baik," kata Dedi di sela-sela mendampingi kampanye Jokowi di Bandung, Minggu (11/10/2018).

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah dari Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa di Provinsi Jabar.

Berdasarkan data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.

Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Namun, Dedi menilai saat ini peta politik di Jawa Barat sudah berubah. Oleh karena itu, ia meyakini bahwa Jokowi-Ma'ruf bisa mengalahkan Prabowo Subianto yang kali ini berpasangan dengan Sandiaga Uno.

"Hari ini kan sudah mulai geser ke selatan, kota Bandung, kabupaten Bandung, Bandung Barat, Tasik juga sudah mulai menang, ke Purwakarta juga sudah mulai menang," kata Dedi.

Menurut Dedi, saat ini Jokowi-Ma'ruf hanya kalah di daerah Jawa Barat yang berdekatan dengan Jakarta dan Banten. Oleh karena itu, upaya pemenangan di wilayah tersebut terus dioptimalkan.

"Kalau upaya mendorong ke arah itu dioptimalisasikan saya yakin tidak akan putus lagi pemilihnya dan itu bisa dilihat nanti di Jakarta," kata Dedi.

Menurut dia, yang terpenting timses Jokowi di Jawa Barat bisa mensosialisasikan program-program yang telah berjalan di pemerintahan Jokowi. Selain itu, timses juga diminta untuk menepis isu miring yang kerap menyerang Jokowi seperti isu PKI dan antek asing.

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/11/07453131/jokowi-maruf-targetkan-kemenangan-60-persen-di-jawa-barat

Terkini Lainnya

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Hari Ke-11 Penerbangan Haji Indonesia, 7.2481 Jemaah Tiba di Madinah, 8 Wafat

Nasional
Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Ketua KPU Protes Aduan Asusila Jadi Konsumsi Publik, Ungkit Konsekuensi Hukum

Nasional
Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke