Bertemu Keluarga Korban Lion Air JT 610, Ini yang Disampaikan Menhub

Dalam pertemuan tersebut, Budi Karya menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada seluruh keluarga korban, baik penumpang maupun awak pesawat.

"Hari ini tepat satu minggu di mana pada saat jatuhnya atau lepas landas (Lion Air JT 610) Jakarta-Pangkal Pinang. Oleh karenanya, atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan, kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Dan saya sangat merasakan kerisauan yang mendalam dari keluarga korban, awak pesawat, atas kehilangan orang-orang terkasih," kata Budi Karya dalam pertemuan yang digelar di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Budi Karya mepresiasi kinerja tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, petugas penjaga laut, bea cukai, palang merah, persatuan penyelam, hingga Pertamina.

Menurut dia, mereka telah bekerja secara intensif dan luar biasa.

Hal itu termasuk mengapresiasi kinerja Polri dalam melakukan identifikasi jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang hingga saat ini jumlahnya mencapai 14 jenazah yang teridentifikasi.

Budi Karya mengatakan, ia telah meminta seluruh pihak berkontribusi untuk membantu meringankan beban keluarga korban.

"Saya juga meminta pihak Lion Air untuk melakukan pendampingan dan memfasilitasi kebutuhan korban. Seluruh stakeholder aviasi saya minta melakukan kegiatan untuk membantu keluarga korban," ujar Budi Karya.

Pertemuan tersebut diinisasi oleh Basarnas dan difasilitasi oleh perusahaan penerbangan Lion Air.

Selain Budi Karya Sumadi, hadir pula dalam pertemuan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.