Salin Artikel

[HOAKS] Kemarau Panjang Akan Terjadi pada 2019 hingga 2022

Informasi tersebut seolah-olah dikeluarkan secara resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Namun, Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Narasi yang beredar:

Informasi beredar luas di masyarakat melalui media sosial maupun pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Inti dari informasi tersebut adalah BMKG menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang mulai 2019 hingga 2022. Selain itu, disebutkan pula cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3 persen saja.

Beberapa isu lain seperti siaran informasi resmi BMKG mengenai peluang fenomena El Nino skala lemah pada kuartal akhir 2018 dan prediksi musim hujan yang dikatakan akan terlambat masuk sebagaimana rata-rata klimatologis, juga dikaitkan pada informasi bohong ini.

Pesan yang beredar ini semakin rancu, karena di dalamnya disebutkan bahwa informasi tersebut valid dan menyebut penelitian di luar negeri banyak yang memprediksikan kemarau panjang mulai tahun 2018 atau 2019 hingga 2020.

Berdasarkan informasi itu, indikasinya adalah posisi air bawah tanah semakin dalam (semakin jauh dari permukaan) dan tingkat pengendapan air di tanah makin berkurang.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, informasi yang beredar di masyarakat tersebut adalah bohong atau hoaks.

Informasi seperti ini, tambah Hary, pernah muncul pada 2016.

"Hanya hoaks atau isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan membohongi masyarakat," kata Hary kepada Kompas.com, Senin (15/10/2018).

Menurut Hary, isu ini tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas.

"Sampai saat ini belum ada yang dapat memprediksi musim kemarau sampai lebih dari satu tahun," ujar Hary.

BMKG juga memberikan klarifikasinya melalui akun resmi Instagramnya, @infobmkg.

Hary mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh terhadap berita kemarau panjang ini.

"Tidak perlu dihiraukan dengan informasi tersebut," kata dia.

.

.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/15/11472591/hoaks-kemarau-panjang-akan-terjadi-pada-2019-hingga-2022

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke