Salin Artikel

Timses Jokowi Sebut Prabowo Belum Berbuat bagi Kesejahteraan Rakyat

Hal itu disampaikan Karding menanggapi pernyataan Prabowo yang mengatakan Indonesia saat ini menjalankan ekonomi kebodohan.

"Dengan segala hormat saya pada Pak Prabowo justru beliau belum kerja apa-apa untuk rakyat kita. Kecuali jargon dan bunyi-bunyi yang besar. Jadi mohon maaf sekali lagi, kami belum pernah melihat prestasi Pak Prabowo, gagasan Pak Prabowo yang perhatikan rakyat," kata Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Ia pun meminta Prabowo tak melupakan sejarah Indonesia di bawah kekuasaan Soeharto. Ia mengatakan di rezim Orde Baru justru melanggengkan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dinikmati kroni Soeharto.

Ia lantas menyinggung Prabowo yang pernah menjadi menantu Soeharto.

"Dan Pak Prabowo menantu saat itu. Dan secara tidak langsung pasti beliau mendapat banyak keuntungan dari situ," lanjut Karding.

Sebelumnya, Prabowo menyebutkan, angka kesenjangan sosial masyarakat Indonesia semakin tinggi.

Bahkan, ia menyebut Indonesia tengah mempraktikkan sistem ekonomi kebodohan.

"Ini menurut saya bukan ekonomi neoliberal lagi. Ini lebih parah dari neolib. Harus ada istilah, ini menurut saya ekonomi kebodohan. The economics of stupidity. Ini yang terjadi," ujar Prabowo.

Prabowo memaparkan beberapa indikator untuk menguatkan argumentasinya tersebut.

Menurut dia, sejak 1997 hingga 2014, kekayaan Indonesia yang hilang atau dinikmati oleh pihak asing mencapai 300 miliar dollar Amerika Serikat. Dengan demikian, Indonesia hanya memiliki sedikit cadangan kekayaan nasional.

"Dengan tidak adanya cadangan kekayaan di dalam negeri tidak mungkin indonesia bisa menjadi negara yang sejahtera," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/10/12/15013251/timses-jokowi-sebut-prabowo-belum-berbuat-bagi-kesejahteraan-rakyat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke