Hal itu dikatakan Ma'ruf saat Bambang menemuinya di kediaman Ma'ruf di Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/9/2018).
Dalam pertemuan itu, Bambang menyampaikan undangan pernikahan putranya sekaligus bersilaturahmi.
"Namanya juga pesta, kata beliau (Ma'ruf). Maka, tidak boleh menimbulkan kecemasan, apalagi perpecahan yang dapat mengancam rasa kesatuan dan persatuan kita," kata Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet melalui keterangan tertulis, Jumat (7/9/2018).
Pada kesempatan itu, lanjut Bamsoet, Ma'ruf juga mengapresiasi kedua kubu, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, yang sepakat untuk melakukan pertemuan rutin.
Bambang mengatakan, Ma'ruf juga mengapresiasi kubu Prabowo-Sandiaga karena hendak menggunakan tanda pagar (tagar) #2019PrabowoPresiden sebagai slogan kampanye.
"Kata beliau, itu (tagar #2019PrabowoPresiden) lebih cantik dan teduh. Beliau juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai cawapres Jokowi sedang menyiapkan konsep arus baru ekonomi yang memungkinkan ekonomi Indonesia lebih mandiri, kuat, dan stabil," lanjut Bamsoet.
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/07/12542111/ketua-dpr-kata-pak-maruf-tagar-2019prabowopresiden-lebih-teduh