Ia menekankan kriteria ketua yang akan dipilih merupakan sosok yang mampu mendengar aspirasi publik, memiliki kemampuan serta pengalaman kuat.
"Yang penting aspiratif dan lebih juga menarik ya, karena dia memiliki kemampuan, pengalamannya cukup, skill dia cukup. Bukan main-main orang yang memenuhi kualifikasi," kata Ma'ruf di sela-sela pembekalan caleg Partai Nasdem, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Ia juga tak ingin mengomentari lebih lanjut apakah ketua tim kampanye berasal dari kalangan partai atau kalangan profesional di luar partai.
Ma'ruf ingin kehadiran ketua tim kampanye nantinya bisa mengejutkan dan memenuhi harapan publik.
"Ha-ha-ha kita tunggu saja, nanti kalau saya sudah memberikan tanda-tanda nanti ketebak. Tunggu tanggal 7 lah, supaya tetap menarik untuk dikaji atau dibahas. Saya kira yang tepat, keahliannya seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya ia juga pernah menuturkan, ada sejumlah hal yang membuat nama ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf masih dalam pertimbangan.
Salah satunya yakni terkait resistensi.
Jokowi-Ma'ruf tak ingin ketua tim kampanye nasional adalah orang yang memiliki resistensi.
"Tidak ada resistensi, semua pihak kelompok koalisi (harus) menerima," kata dia.
Selain soal resistensi, dia juga mengatakan bahwa ketua tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin haruslah sosok yang loyal
https://nasional.kompas.com/read/2018/09/02/16210591/maruf-amin-sebut-ketua-tim-kampanye-akan-diumumkan-7-september