Salin Artikel

Jelang Peringatan Kemerdekaan, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pertahankan Persatuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap mempertahankan rasa persatuan dengan sesama.

Ia juga berharap, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73, masyarakat bisa menjaga kerukunan bangsa.

"Harmoni Indonesia ini kita harus pertahankan semangat persatuan kita, kerukunan kita, kebangsaan kita," kata Jokowi, dalam sambutannya di acara Harmoni Indonesia 2018, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8/2018).

Jokowi menegaskan, persatuan dan kerukunan di tengah keberagaman merupakan aset terbesar bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat sadar akan hal tersebut.

"Kita semangati semuanya agar kita sadar, agar kita paham, persatuan kerukunan, nasionalisme, adalah aset terbesar bangsa kita," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi menghadiri acara ini sekitar pukul 07.50 WIB.

Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana jins dan sepatu kets, dengan warna dominan merah dan sedikit warna putih.

Ia pun sempat berjalan menyusuri panggung disambut para pejabat dan tokoh.

Kemudian, ia tampak menyapa para peserta yang hadir, khususnya peserta anak-anak yang menggunakan pakaian adat yang sudah menunggu di bawah podium.

Jokowi tampak didampingi sejumlah tokoh dan pejabat negara lainnya seperti Agum Gumelar, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, hingga Kapolri Tito Karnavian.

Acara Harmoni Indonesia 2018 merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, ada perwakilan mahasiswa dari 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di 34 provinsi yang mengikuti acara ini.

Para siswa dan siswi dari sekolah-sekolah tingkat dasar hingga menengah atas juga turut meramaikan acara ini.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia. Kegiatan bernyanyi bersama ini dipimpin oleh musisi Addie MS.

Melalui acara ini, diharapkan generasi muda bisa menjalin kebersamaan sekaligus mengingat besarnya pengorbanan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Acara itu diinisiasi oleh Tim Harmoni Indonesia 2018 dan didukung Menristekdikti Mohamad Nasir, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Staf Khusus Kementerian PUPR Firdaus Ali, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Intan Ahmad, perwakilan kementerian dan sejumlah perwakilan negara sahabat.

Selain lagu Indonesia Raya, lagu-lagu, seperti Garuda Pancasila, Rayuan Pulau Kelapa, Padamu Negeri juga dikumandangkan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/05/09152591/jelang-peringatan-kemerdekaan-presiden-jokowi-tekankan-pentingnya

Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke