Salin Artikel

Pemerintah Siapkan Badan Pemantau Bibit Muda Berbakat

Data itu pun menjadi landasan bagi pemerintah untuk memberikan apa yang dibutuhkan oleh anak muda tersebut dalam meraih prestasinya.

"Jadi mulai kecil dihilah talenta-talenta yang kemungkinan ke depannya memiliki peluang di bidang masing-masing. Badan ini memiliki database secara detail. Sehingga suntikan, misal urusan gizi, nutrisi dan lain-lain bisa tepat sasaran dan dibangun sejak awal," ujar Jokowi di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).

Badan tersebut tidak hanya akan memantau bibit muda di bidang olahraga, melainkan juga di bidang lainnya. Misalnya, teknik informatika, matematika dan kepemimpinan.

Pembentukan badan tersebut, lanjut Jokowi, didasarkan pada kenyataan bahwa kurangnya dukungan stakeholder, termasuk pemerintah, kepada talenta-talenta muda. Bahkan pada saat sedang mengikuti ajang kompetisi olahraga.

"Saya kira ini (pembentukan Badan Manajemen Strategis) karena belum memiliki badan yang mengurus soal ini. Banyak sebetulnya bakat-bakat, talenta-talenta yang memberikan prospek, tetapi tidak diberikan support secara penuh dari pemerintah," ujar Jokowi.

Ia mencontohkan bagaimana dukungan pemerintah kepada pelari asal NTB Lalu Muhammad Zohri saat meraih juara dunia lari 100 meter 'under 20' di Finlandia beberapa waktu lalu.

Zohri bercerita kepada Presiden Jokowi bahwa penanganan negara terhadap dirinya selama di sana sangat baik. Zohri menyebut, ia dilayani bak raja.

"Manajemen seperti ini saya kira kita perlu mulai kelola, mulai kita manage, sehingga semua bergerak memberikan back up kepada talenta-talenta kita," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi belum dapat memastikannya kapan badan itu berjalan. Tetapi, saat ini pembentukan badan tersebut sedang dikerjakan oleh KSP di bawah kepemimpinan Moeldoko.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/08214361/pemerintah-siapkan-badan-pemantau-bibit-muda-berbakat

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke