Salin Artikel

Soekarno-Hatta, Bandara Terpadat di Indonesia Selama Periode Mudik Lebaran

Data Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, Senin (11/6/2018), menunjukkan, selama periode mudik Lebaran sejak 8-10 Juni 2018, jumlah penumpang penerbangan domestik yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta tercatat mencapai 351.424 orang. Sementara itu, jumlah penumpang penerbangan internasional 102.100 orang.

Untuk penerbangan domestik, bandara terpadat lainnya setelah Bandara Soekarno-Hatta adalah Bandara Internasional Juanda (98.309 orang), Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (86.704 orang), Bandara Internasional Ngurah Rai (58.959 orang), dan Bandara Internasional Sepinggan (57.669 orang).

Adapun berdasarkan jumlah pesawat penerbangan domestik, Bandara Soekarno-Hatta pun tetap menjadi bandara terpadat dengan jumlah pergerakan pesawat mencapai 2.248 pesawat. Kemudian diikuti oleh Bandara Internasional Juanda (871 pesawat), Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (545 pesawat), dan Bandara Internasional Sepinggan (417 pesawat).

Untuk jumlah penerbangan internasional, Bandara Soekarno-Hatta juga mencatat angka tertinggi, yakni 558 pesawat. Kemudian diikuti oleh Bandara Internasional Ngurah Rai (428 pesawat), Bandara Internasional Kualanamu (101 pesawat), Bandara Internasional Juanda (88 pesawat), dan Bandara Internasional Husein Sastranegara (21 pesawat).

Secara kumulatif tahun 2018, jumlah penumpang angkutan udara untuk penerbangan domestik selama periode mudik Lebaran tahun ini mencapai 1.187.946 orang. Angka ini meningkat 10,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni mencapai 1.072.951 orang.

Adapun jumlah pesawat yang berangkat tercatat mencapai 9.094 pesawat pada tahun 2018 ini. Angka tersebut meningkat 7,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.478 pesawat.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/11/13363711/soekarno-hatta-bandara-terpadat-di-indonesia-selama-periode-mudik-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke