Salin Artikel

Menag Imbau Pemuka Agama Sebarkan Ajaran Islam yang Penuh Kasih Sayang

Oleh karena itu, ia meminta bagi para ulama, ustadz, kiai dan pimpinan ormas Islam untuk menyebarkan kebaikan di tengah kemajemukan bangsa.

"Menjadi tantangan bagi para ulama, mubaligh, kiai, pimpinan ormas keagamaan dan kita semua, dan kami di Kemenag untuk semakin proaktif menjelaskan esensi ajaran islam," ujar Lukman dalam konferensi pers di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Islam, kata Lukman, memuat ajaran kasih sayang bagi segenap alam semesta. Oleh karena itu, penting bagi seluruh pihak menjaga makna kebersamaan dan kemajemukan yang menjadi ciri khas Indonesia.

"Pemuka agama lebih khusus lagi para mubaligh dalam menyampaikan dakwah-dakwahnya, menyampaikan syiar mengedepankan sisi-sisi Islam yang penuh dengan kasih sayang dan kedamaian yang mampu memberikan kemaslahatan dan manfaat bagi segenap umat manusia," katanya.

Lukman menegaskan, rangkaian aksi teror yang terjadi belakangan ini sama sekali tidak mencerminkan nilai-nilai agama manapun, termasuk Islam.

Oleh karena itu, Lukman ingin agama tak disalahgunakan untuk merendahkan bahkan meniadakan pihak lain.

"Justru bukan agama yang disalahpahami, dieksploitasi sehingga relasi kehidupan antarsesama umat manusia di tengah kemajemukan justru saling menegasikan, merendahkan bahkan saling meniadakan satu sama lain. Ini sesuatu yang harus kita hindari," kata dia.

Lukman berharap agar seluruh media massa di Indonesia senantiasa menyuarakan nilai-nilai ajaran agama yang damai, sejuk, toleran dan menjunjung tinggi kebersamaan.

Langkah itu, juga menjadi upaya agar pelaksanaan puasa Ramadhan 1439 Hijriah berlangsung dengan lancar, damai, aman dan penuh berkah.

Pemerintah melalui sidang isbat hari ini, Selasa (15/5/2018) menetapkan 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada hari Kamis (17/5/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/15/19593771/menag-imbau-pemuka-agama-sebarkan-ajaran-islam-yang-penuh-kasih-sayang

Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke