Salin Artikel

Survei LSI: 5 Partai di DPR Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen

Jika angka-angka di survei ini menjadi kenyataan, kelima partai tersebut yakni PAN, Nasdem, PKS, PPP, dan Hanura, terancam tak punya kursi lagi di parlemen pada periode selanjutnya.

Itu karena ambang batas (parliamentary threshold) 2019 adalah 4 persen. 

"PAN hanya 2,5 persen, Nasdem 2,3 persen, PKS 2,2 persen, dan PPP 1,8 persen," ujar peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Sementara itu Hanura, elektabilitasnya tak mencapai 1 persen, tepatnya hanya 0,7 persen saja.

Dengan margin of error survei yang sebesar 2,9 persen, Hanura dinilai perlu kerja ekstra keras agar bisa memenuhi ambang batas parlemen.

"Tanpa usaha keras partai ini (Hanura) akan hilang di DPR 2019-2024," kata dia.

Adapun untuk PAN, Nasdem, PKS dan PPP, LSI menilai masih ada kesempatan menembus ambang batas 4 persen. Hal ini mengingat margin of error survei yang sebesar 2,9 persen.

Terlebih kata Adrian, masih banyak responden yang belum menentukan pilihan atau swing voters. Angkanya mencapai 23,5 persen. 

Survei LSI Denny JA dilakukan dengan metode wawancara tatap muka 1.200 responden menggunakan kuesioner pada 28 April - 5 Mei 2018. Metode samplingnya yakni multistage random sampling. 

Survei LSI Denny JA ini hampir serupa dengan hasil survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Januari lalu.

Survei tersebut juga menyebut lima partai yang sama terancam tak lolos ambang batas parlemen. 

Dalam survei itu, PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. Hanya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di atas ambang batas, yakni 4,2 persen.

PPP mendapatkan 3,5 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen, dan Hanura 0,7 persen. Hanya Nasdem yang perolehan suaranya sedikit di atas ambang batas, yakni 4,2 persen.

Namun karena margin of error survei tersebut 2,9 persen, perolehan suara Nasdem masih cenderung riskan untuk lolos ambang batas.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/08/15482401/survei-lsi-5-partai-di-dpr-terancam-tak-lolos-ambang-batas-parlemen

Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke