Salin Artikel

Luhut Ungkap Kejengkelan Jokowi...

Dalam pidato Sabtu (7/4/2018), Jokowi menanggapi pidato Prabowo soal Indonesia bubar pada 2030 hingga menanggapi berbagai tudingan yang menyudutkan dirinya. Pidato tersebut sempat disampaikan dengan nada tinggi.

"Ya memang aneh (tudingan ke Jokowi). Saya setuju kalau Presiden agak jengkel sah-sah saja kan beliau juga manusia," ujar Luhut usai acara Rakor Kemaritiman PDI-P, Jakarta, Minggu (8/4/2018).

Misalnya soal tudingan isu PKI yang mengarah ke Presiden Jokowi. Ia menilai isu tersebut sangat tidak beralasan sama sekali karena sejak lahir Presiden Jokowi sudah dekat dengan Islam.

"Saya pikir rakyat jangan dibohongi dengan informasi-informasi yang tidak benar. Itu saya berani ngomong itu loh jadi kalau soalnya itu tidak ada," kata dia.

Menurut Luhut, Indonesia perlu bersyukur karena Jokowi adalah Presiden yang mau bertanggung jawab dan berani mengambil risiko dan memiliki visi ke depan.

Luhut bahkan memuji Presiden Jokowi yang tidak mengaitkan bisnis pribadi atau keluarganya dengan pemerintahan meski jabatan tertinggi dipegang oleh dirinya.

"Bahwa semua belum jadi bagus ya memang baru tiga setengah tahun. Kita butuh waktu lagi untuk memperbaiki ini dan itu sekarang sedang berjalan," kata dia.

Sebelumnya, Joko Widodo mengkritik kelompok masyarakat di Indonesia yang menggunakan cara tidak beradab untuk memperlemah posisi lawan.

"Banyak dari kita ini yang melemahkan dengan cara-cara tidak beradab," ujar Presiden dalam pidatonya di acara Konvensi Nasional 2018 kelompok relawan GK Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).

Jokowi mencontohkan sejumlah isu miring pernah dialamatkan kepada dirinya. Mulai dari tuduhan Jokowi sebagai antek asing hingga dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, Presiden menegaskan, seluruh isu negatif tersebut tidak terbukti.

"Isu antek asing. Dituduh-tuduhi ke saya, Jokowi itu antek asing. Gagal, lalu hilang. Muncul lagi, Jokowi itu antek aseng. Gagal, hilang lagi," katanya.

"Masih ada lagi isu PKI. Saya jawab di pesantren-pesantren, waktu PKI dibubarkan, saya ini baru berumur 3 atau 4 tahun. Mana ada PKI balita," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/08/17305441/luhut-ungkap-kejengkelan-jokowi

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke