Salin Artikel

Saat Jokowi Ditodong Modal Usaha oleh Emak-Emak...

Awalnya, Jokowi memberi penjelasan kepada ibu-ibu nasabah Bank Wakaf Mikro yang hadir di Pondok Pesantren tersebut.

Jokowi mengatakan, Bank Wakaf Mikro adalah program yang bertujuan untuk membantu masyarakat kecil mendapatkan modal usaha.

Berbeda dari Bank biasa, Bank Wakaf Mikro tidak mengenakan bunga kepada nasabah yang meminjam uang.

"Hanya ada biaya administrasi 3 persen per tahun," kata Jokowi.

Setelah selesai bicara, Jokowi mempersilahkan kepada puluhan ibu-ibu yang hadir apabila hendak bertanya. Seorang ibu-ibu bernama Bahiya langsung tunjuk tangan.

"Saya pengen tanya pak...," kata Bahiya sambil tersenyum malu.

"Ya silahkan tanya aja," kata Jokowi.

"Kira kira kalau minta tambahan modal dapat enggak dari Bapak?" kata Bahiya lagi.

Pertanyaan Bahiya itu sontak membuat ibu-ibu lainnya tertawa. Begitu juga Jokowi dan para pejabat yang hadir tak kuasa menahan tawa.

"Kok tambahan modal dari saya gimana ini. Ini ibu ibu disiapkan Bank Wakaf Mikro oleh pemerintah ini digunakan lah sebaik-baiknya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, dalam Bank Wakaf Mikro sudah disiapkan uang yang banyak. Hanya saja, Bank Wakaf Mikro memang tidak bisa langsung memberi pinjaman modal dengan jumlah yang banyak.

Sebab, Bank Wakaf Mikro juga harus melihat kemampuan nasabah dalam membayar pinjaman.

"Nanti kalau sudah dilihat usahanya berkembang mungkin bisa saja oh bagus ini ditambah lagi. Enam bulan berkembang bagus ditambah lagi. Yang kita harapkan itu," kata Jokowi.

"Jangan tambahan minta dari Presiden," tambah dia sambil tertawa.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa Bank Wakaf Mikro akan melihat kedisiplinan nasabah dalam membayar cicilan pinjaman. Jika tak disiplin membayar, maka Bank Wakaf Mikro akan sulit memberi pinjaman selanjutnya.

"Yang penting disiplin tiap minggu mengangsur mencicil. Sambil mengadakan pengajian disini, saya kira sangat bagus," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/14/11021081/saat-jokowi-ditodong-modal-usaha-oleh-emak-emak

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke