Salin Artikel

Ketum PPP: Jokowi Butuh Cawapres yang Milenial dan Agamis

Meski demikin, lanjut Romi, PPP telah menentukan kriteria yang cocok menjadi cawapres dengan berpijak pada kebutuhan Presiden Jokowi, yakni muda, milenials, intelektual dan agamis.

"Yang pasti dari PPP setelah konsultasi dengan Ketua Majelis Syariah Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) memang hari ini untuk mencari figur yang tepat masih terus dilakukan. Tetapi kita mengerucut pada apa yang saya istilahkan persyaratan dari PPP," ujar Romahurmuziy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Berpijak kepada kebutuhan Presiden Jokowi ke depan, lanjut Romi, butuh sosok cawapres untuk memastikan narasi besar NKRI tetap dipelihara.

Kedua, memiliki sensitivitas terhadap dunia dan generasi milenial. Ketiga, pendamping Jokowi memiliki pengalaman sebagai pemimpin dan intelektual.

"Perlu punya intelektual artinya punya pengalaman, bukan ujug-ujug datang dari antah berantah lalu jadi pemimpin nasional. Ini harus punya pengalaman apa di eksekutif atau di legislatif," ucapnya.

Selain itu, menurut Romahurmuziy, Jokowi butuh pendamping yang agamis dan mampu mengurangi ujaran kebencian.

Tak dipungkiri selama ini Presiden Jokowi dituduh anti-kelompok Islam oleh kelompok tertentu.

"Jokowi juga butuh pendamping yang bisa kurangi ujaran kebencian. Selama ini labelling kepada jokowi sebagai rezim anti-Islam terus ditiupkan maka lagi-lagi figur yang agamis dibutuhkan," tuturnya.

Sejumlah nama pun telah diusulkan oleh politisi yang akrab disapa Romi itu, salah satunya adalah Ketua MUI KH Ma'ruf Amin.

Ia menilai Ma'ruf tokoh Islam yang dapat diterima oleh semua kelompok. Selain itu, Ma'ruf juga pakar ekonomi syariah dan menggeluti bidang ilmu ekonomi secara praktik maupun teori.

"Saya sudah menyampaikan ke beliau (Jokowi), ada figur yang sangat cocok untuk itu sejak Desember, tetapi ada satu syarat yang agak jauh dari kriteria yaitu KH Ma'ruf Amin. Dia kiai, ulama, bisa diterima semua ormas, tak hanya PBNU tetapi semua. Cuma sejak semalam sudah 75 tahun usianya," kata Romi.

Syarat kelima, sosok cawapres harus bisa melanjutkan visi dan misi pemerintah saat ini serta memiliki irama kerja yang sama dengan Presiden Jokowi.

"Kelima, Jokowi juga perlu cawapres yang lebih kurang bisa melanjutkan visi dan misi. Irama kerjanya harus sama. Kalaupun semua syarat penuhi, harus satu hati dengan Jokowi," ujar Romi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/13/19251751/ketum-ppp-jokowi-butuh-cawapres-yang-milenial-dan-agamis

Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke