Salin Artikel

Cyrus Network: Konstituen Demokrat Lebih Banyak Pilih Ridwan Kamil-Uu

Hal tersebut menjadi temuan menarik dari survei opini publik yang dilakukan Cyrus Network terhadap 1.000 responden pada 16-22 Januari 2018.

Hasil tabulasi silang antara tingkat keterpilihan (elektabilitas) dengan pilihan partai politik (parpol) menunjukkan pemilih Partai Demokrat justru banyak yang memilih pasangan Rindu, yaitu sebesar 54,8 persen.

Sementara itu, pemilih Partai Demokrat yang memilih 2DM sebanyak 41,7 persen.

"Justru pemilih Demokrat ini lebih banyak yang memilih Rindu. Ini PR buat partai pengusung, Partai Demokrat bagaimana cara agar konstituennya memilih pasangan calon yang diusung," kata Eko dalam paparan di Jakarta, Senin (5/2/2018).

Sebagaimana diketahui dalam Pilkada Jabar, Demokrat dan Golkar mengusung pasangan calon 2DM. Adapun pasangan Rindu diusung oleh Hanura, PPP, PKB, serta Nasdem.

Lebih lanjut Eko mengatakan, pemilih Partai Demokrat ini tidak seperti pemilih Partai Golkar yang konsisten memilih pasangan calon yang diusung partainya.

Pemilih Golkar yang memilih pasangan 2DM sebanyak 55,3 persen. Sementara yang memilih pasangan Rindu sebanyak 39,7 persen.

"Golkar berbanding lurus dengan yang dia usung," kata Eko.

Hasil survei menunjukkan elektabilitas tertinggi diraih oleh pasangan Rindu (45,9 persen). Setelahnya, yaitu 2DM (40,9 persen), Sudrajat-Siyaikhu (5 persen), dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (2,5 persen).

Sebanyak 5,2 persen responden belum memutuskan pilihan, dan 0,5 persen tidak menjawab.

Survei opini publik ini melibatkan 1.000 responden dengan penarikan berdasarkan teknik multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen, dengan margin of error sebesar 3,1 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/05/19094281/cyrus-network-konstituen-demokrat-lebih-banyak-pilih-ridwan-kamil-uu

Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke