Salin Artikel

PDI-P Usung 63 Calon Kepala Daerah dari NU

Menurut Hasto, hal ini bisa dilihat dari langkah PDI-P dalam menjaring calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Setidaknya, tercatat 63 calon kepala daerah yang diusung PDI-P adalah warga NU.

"Tercatat representasi NU hadir di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sekurang-kurangnya 61 daerah lainnya di tingkat kabupaten/kota dalam rangka Pilkada Serentak tahun 2018," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2018).

Di Jawa Timur, PDI-P mengusung Syaifullah Yusuf berpasangan dengan kadernya, Puti Guntur Soekarnoputri.

Sementara di Jawa Tengah, PDI-P menggandeng Gus Taj Yasin untuk dipasangkan dengan kadernya, Ganjar Pranowo.

Tak hanya kepala daerah, PDI-P sebagai parpol utama pendukung pemerintahan Jokowi pun terus berupaya untuk melibatkan kader NU di kabinet kerja.

Hal ini ditunjukkan saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan masukan kepada Jokowi terkait susunan kabinet.

“Ketika Bapak Jokowi meminta pertimbangan Ibu Megawati terhadap susunan kabinet pun, Ibu Megawati menegaskan peran sentral NU tersebut, sehingga beliau mengusulkan beberapa pos strategis kerakyatan ditempati oleh representasi NU,” kata Hasto.

Hasto menyebut bahwa kerjasama antara PDI-P dan NU bisa ditarik lebih jauh ke belakang. Misalnya, saat Gus Dur dan Megawati menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden.

Selain itu, sosok Presiden pertama RI Soekarno yang merupakan ayah Megawati juga sangat dekat dengan para kyai dan pendiri NU, seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah.

Hasto mewakili PDI-P pun mengucapkan selamat hari ulang tahun Nahdatul Ulama ke 92, yang jatuh tepat pada hari ini.

“NU lahir membawa keselamatan bangsa, dan dengan tekadnya mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil’alamin," ucap Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/31/17072591/pdi-p-usung-63-calon-kepala-daerah-dari-nu

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke